2018
DOI: 10.29303/jppipa.v5i1.101
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ISOLAT KLINIS

Abstract: The objective of this research was to test antibacterial activity ethanol and ethyl acetate of lime peel (Citrus aurantifolia Swingle) extract by Minimal Inhibitory Concentration (MIC) and Minimal Bactericidal Concentration (MBC) against the growth of clinical isolate bacteria. The type of this study used laboratory experimental using sensitivity test, dilution of tube and spreading plate. The experimental design used Complete Random Design using three repetitions on three concentrations i.g 25, 50, and 75%. D… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…After 24 hours of incubation, the clarity level in the medium was challenging to distinguish. This is because the concentration of the extract used results in the medium looking cloudy (Wardani et al, 2019).…”
Section: The Ability Of Aloe Vera Extract To Inhibit the Growth Of Et...mentioning
confidence: 99%
“…After 24 hours of incubation, the clarity level in the medium was challenging to distinguish. This is because the concentration of the extract used results in the medium looking cloudy (Wardani et al, 2019).…”
Section: The Ability Of Aloe Vera Extract To Inhibit the Growth Of Et...mentioning
confidence: 99%
“…11 Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya oleh Rohmi Wardani dkk pada 2019 mengenai uji aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah jeruk nipis terhadap bakteri pertumbuhan bakteri isolat yaitu Staphylococcus aerus, Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa didapatkan hasil Konsentrasi Hambat Minimal 25% dan Konsentrasi Bunuh Minimal Pseudomonas aeruginosa 15%, Staphylococcus aerus, dan Staphylococcus apidermidis 20% menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk nipis memiliki aktivitas antibakteri yang dapat menghambat dan membunuh bakteri. 18 Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa ekstrak kulit jeruk nipis memiliki pengaruh dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri yang telah diujikan. Maka dilakukan penelitian untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Prevotella intermedia dengan menentukan konsentrasi hambat minimal ekstrak kulit jeruk nipis pada pertumbuhan bakteri Prevotella intermedia yang didapatkan hasil konsentrasi hambat minimal 12,5% karena didapatkan jumlah koloni yang masih hidup dan dihambat selama 24 jam, sedangkan konsentrasi bunuh minimal ada pada konsentrasi 25%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dalam hal ini peneliti akan berusaha mengungkap berbagai kemungkinan masyarakat dalam mempertahankan dan meneruskan keyakinan-keyakinan lama nenek moyang dalam menggunakan tanaman sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit yang sering dijumpai dan dialami oleh masyarakat setempat. Berkaca pada hal tersebut, pemanfaatan tanaman atau tumbuhan lokal yang dipercaya dapat menjadi obat oleh masyarakat dapat dijadikan sebagai terobosan terbaru untuk dapat menambah nilai ekonomi dan nilai kearifan lokal yang dapat berdampak bagi kehidupan (Wardani et al, 2018).…”
unclassified
“…Sementara Sarwono (2003) menjelaskan bahwa baik daun, buah maupun kulit jeruk nipis memiliki khasiat yang bermanfaat sebagai antibakteri karena mengandung minyak atsiri yang di dalamnya terkandung flavonoid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Kulit buah jeruk nipis memiliki konsentrasi flavonoid lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lainnya seperti biji, buah, dan air perasan dari jeruk nipis membuat kulit jeruk nipis memiliki daya antibakteri dan antioksidan (Wardani et al, 2018).tubuh. Menurut Romli (2010), Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) adalah tanaman herbal yang berkhasiat sebagai obat batuk, peluruh dahak, peluruh urin, membantu proses pencernaan, menurunkan demam, menghilangkan ketombe dan mengatasi haid Dari penjelasan tersebut dapat kita lihat relevansinya dengan kebiasaan masyarakat desa Karanglo Kidul yang menggunakan jeruk nipis sebagai obat batuk.…”
unclassified