2022
DOI: 10.52161/jiphar.v9i1.396
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.f) schott) PADA MENCIT PUTIH JANTAN

Abstract: Ekstrak daun ekor naga (Rhaphidophora pinnata (L.f) Schott) mengandung senyawa metabolit sekunder yang berfungsi menghilangkan rasa nyeri yaitu alkaloid, flavonoid dan steroid yang bekerja dengan cara menghambat prostaglandin. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek analgesic ekstrak etanol daun ekor naga dan mengetahui dosis terbaik dari ekstrak daun ekor naga dalam mengatasi rasa nyeri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Dimana metode yang digunakan adalah metode rangsang kim… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Hence, it is comfortable to use, not sticky, does not require special treatment, and has good absorption into the skin so that optimization of drug absorption can be achieved. Sani et al (2022) show that the ekor naga leaf gel preparation in Formula 2 is the most stable formula from the physical properties and cycling tests. The higher the concentration of the extract, the more runny the resulting gel preparation will be.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 91%
See 1 more Smart Citation
“…Hence, it is comfortable to use, not sticky, does not require special treatment, and has good absorption into the skin so that optimization of drug absorption can be achieved. Sani et al (2022) show that the ekor naga leaf gel preparation in Formula 2 is the most stable formula from the physical properties and cycling tests. The higher the concentration of the extract, the more runny the resulting gel preparation will be.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 91%
“…Pain is an unpleasant sensory and emotional condition related to tissue damage (Astika, Sani, & Elisma, 2022). Meanwhile, inflammation is a protective response that produces various inflammatory mediators in irritation, infection, or tissue injury.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Ada 6 kelompok uji yang akan diberikan sesuai dengan kelompok perlakuan, pada penelitian ini adalah variasi dosis ekstrak etanol daun ramania yang terdiri dari dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB yang akan diberikan secara peroral. Sedangkan kelompok kontrol terdiri dari kontrol negatif yaitu Na-CMC 0,5%, Na-CMC 0,5 % juga digunakan sebagai pelarut bagi ekstrak etanol daun ramania karena dapat mendispersikan ekstrak dan tidak memberikan pengaruh pada ekstrak [14] dan kontrol positif yang digunakan yaitu ibuprofen dengan dosis 52 mg/kgBB karena merupakan obat golongan OAINS yang memiliki efek samping paling rendah dibandingkan dengan OAINS lainnya [15] yang diberikan secara peroral, setelah 30 menit didiamkan kemudian mencit diberi induksi berupa asam asetat 1% secara intraperitonial. Amati jumlah geliat langsung setiap 5 menit sekali dalam 1 jam.…”
Section: Uji Aktivitas Analgetik Ekstrak Daun Ramania (Bouea Macrophy...unclassified
“…Daun ekor naga memiliki banyak khasiat serta sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat kanker, tumor, rematik, hipertensi, stroke, diabetes mellitus, dan membersihkan darah kotor. Tanaman ini memiliki banyak khasiat yang telah dibuktikan efektivitasnya dari hasil penelitian yaitu penghambat pertumbuhan sel kanker (Masfria et al 2014), antelmintik (Masfria, Lubis, and Lenny 2018), antihiperurisemia (Pascila, 2020), antihiperglikemia (Lestari, et al, 2021), antiinflamasi (Tarigan, et al, 2021), obat luka bakar (Rahman, 2019), antibakteri, antihiperkolesterolemia dan trigliseria, antioksidan dan lain-lain. Ekstrak daun ekor naga memiliki kandungan kimia metabolit sekunder flavonoid, sapoinin, tanin, alkaloid, dan steroid.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Skrining Fitokimia Hasil pemeriksaan skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ekor naga memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid dan fenol. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Masfria et al (2017), Pascila, et al (2020, dan Lestari et al (2021).…”
Section: Skrining Fitokimiaunclassified