Transformasi Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Pada Masa Pademi Covid-19

Putra, Purniadi; Arnadi, Arnadi

doi:10.18860/mad.v14i2.12948

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 9 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penambahan media realita dalam pembelajaran membuat siswa lebih kreatif, bersemangat dan fokus pada pembelajaran hal tersebut diperkuat dari pernyataan (Putra & Putri, 2021) bahwa dengan memanfaatkan media realita dalam proses belajar siswa akan lebih aktif dapat mengamati, menangani (handle), memanipulasi, mendiskusikan dan akhirnya dapat menjadi alat untuk meningkatkan kemampuan siswa menggunakan sumber belajar, serta didukung oleh pernyataan dari bahwa pemakaian media realita dalam proses pembelajaran akan membangkitkan kreativitas, keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, serta membawa pengaruh psikologi terhadap siswa (Wiyani, 2016).…”

Section: Pembahasan Penerapan Model Ctlunclassified

Penerapan Pembelajaran Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Dengan Media Realita Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPA

Indah Safitri,

Ririn Andriani Kumala Dewi

2023

JURPENDIS

View full text Add to dashboard Cite

Low creativity and student learning outcomes are caused by a lack of media/visual aids and less than optimal learning management carried out by teachers. This research method uses Classroom Action Research (PTK) which consists of four components, namely Planning, Action, Observation and Reflection. Based on the data results, observation results for cycle I were obtained with a percentage of 72% (fairly good), cycle II with a percentage of 81% (good) and cycle III with a percentage of 92% (very good). The research results show that classically from cycle I with a percentage of 70.43% (medium creativity) it increased in cycle II with a percentage of 86.13% (high creativity) and increased very well in cycle III with a percentage of 90.08% (high creativity). Student learning outcomes in cycle I received an average score of 56 and the percentage completed was 43%, increasing in cycle II with an average score of 77 and the percentage completed was 88%, increasing very well in cycle III by 96%. Thus, the application of the CTL model can increase creativity and science learning outcomes regarding human growth and development in class III students at MI Hidayatul Islamiyah for the 2021/2022 academic year

show abstract

Section: Pembahasan Penerapan Model Ctlunclassified

Penerapan Pembelajaran Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Dengan Media Realita Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPA

Indah Safitri,

Ririn Andriani Kumala Dewi

2023

JURPENDIS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penghargaan tersebut dapat dirasakan oleh seseorang berupa cinta dan kasih sayang dari keluarga (Putra & Syihabuddin, 2022). Sikap dapat ditentukan berdasarkan penerimaan dari lingkungan sekitar.…”

Section: Penghargaan Positif Tak Bersyaratunclassified

Kritik Psikologi Pada Novel "Relung Rasa Raisa" Karya Lea Agustina

Puspitasari

2023

SBS

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kritik sastra psikologi dalam mengungkapkan kecenderungan untuk aktualisasi, pengembangan diri manusia dewasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik analisi isi. Pendekatan yang digunakan teori kritik sastra psikologi Carl Rogers. Analisis data dilakukan dengan mencatat kutipan dalam novel Relung Rasa Raisa yang mengandung kritik psikologi sastra, mengumpulkan data berdasarkan instrument penelitian yang telah ditemukan ke dalam tabel data dan terakhir menganalisis data yang sudah dipilah berdasarkan teori Carl Rogers. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu analisis kejiwaan pada novel Relung Rasa Raisa karya Lea Agustina Citra meliputi; (1) konsep aktualisasi diri berupa mewujudkan cita-cita tokoh (2) pengembangan konsep diri berupa tokoh mampu menerima kondisi yang terjadi (3) Konsep manusia dewasa pada novel ini yaitu Raisa dapat menjalani kehidupan dan memanfaatkan peluang yang ada dengan tekad kuat. Adapun kritik terhadap novel Relung Rasa Raisa yaitu terdapat pada kecenderungan untuk mengaktualisasi tokoh Raisa yang sudah tidak mempelajari bahasa Jerman karena kecewa atas diri sendiri. Lalu pengembangan konsep diri pada Raisa yang mudah berbohong karena terdapat pengaruh dari orang tua. Manusia dewasa pada novel ini terdapat penilaian pada tokoh Raisa yang tidak mampu mengelola emosi dengan cara mengepalkan tangan dan labil dalam berprinsip.Kata Kunci: Kritik Sastra, Novel Relung Rasa Raisa, Psikologi Sastra

show abstract

Transformasi Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Pada Masa Pademi Covid-19

Cited by 2 publications

References 9 publications

Penerapan Pembelajaran Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Dengan Media Realita Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPA

Penerapan Pembelajaran Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Dengan Media Realita Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPA

Kritik Psikologi Pada Novel "Relung Rasa Raisa" Karya Lea Agustina

Contact Info

Product

Resources

About