2019
DOI: 10.24042/klm.v13i1.3953
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Toward Theology of Science: Philosophical Reflection On The Development Of Religion-Based Science

Abstract: The relationship between science and religion is one of the issues that has not been resolved completely until now. Although some universities in Indonesia and even Malaysia have developed academic traditions with the paradigm of integration of science, they still leave a fundamental problem related to aspects of scientific science developed with religion. To meet scientific and objective criteria, science must avoid the element of subjectivity of scientists, and eliminate the intersubjectivity of tradition an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Even the construction of negative theological conceptualities has a strong relationship with the educational system. This is as stated in Muslih's (2019) research that the theological dimension actually encourages the development of science.…”
Section: Depistemology Of Negative Theology In Islamic Educationmentioning
confidence: 63%
“…Even the construction of negative theological conceptualities has a strong relationship with the educational system. This is as stated in Muslih's (2019) research that the theological dimension actually encourages the development of science.…”
Section: Depistemology Of Negative Theology In Islamic Educationmentioning
confidence: 63%
“…Satu sisi agama, khususnya Al-Qur 'an, dibutuhkan untuk menafsirkan perkembangan dunia terhadap dunia (Yazicioglu 2013). Hal ini memungkinkan adanya sebuah perkembangan ilmu pengetahuan berbasiskan nilai-nilai teologis keagamaan (Muslih 2019). Teologis keagamaan juga menjadi dasar utama pemberdayaan masyarakat yang direintepretasi sebagai Islam transformatif (Khoirudin 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dialog di antara perempuan secara keagamaan akan menghidupkan kembali tradisi bertabayun dengan menggunakan perspektif Islam. Upaya mengkaji kembali pengetahuan-pengetahuan universal dengan menggunakan epistemologi Islam, merupakan sebuah proses pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada teologis keagamaan (Muslih 2019). Di sisi lain, penggunaan ilmu pengetahuan modern dalam praktik-praktik ilmiah akan mendorong seseorang untuk memahami keagungan Tuhan (Zengin Arslan 2020).…”
Section: Dialog Dialogikalunclassified
“…Misalnya, melalui metode justifikasi atau ayatisasi dan metode lainnya yang berpotensi mereduksi makna Sains Islam menjadi 'pseudo-sains' (sains palsu). Sehingga, problem tersebut perlu diatasi dengan merancang secara detail suatu tawaran program riset yang menyediakan ruang bagi dimensi teologi agar menjadi dasarnya (Muslih, 2016(Muslih, , 2017b(Muslih, , 2019(Muslih, , 2020 Penelitian ini merupakan kajian pustaka (Given, 2008;Fletcher, 2015) dengan mengumpulkan data melalui survei literatur yang secara khusus menyoroti aspek filosofis makna sains dan agama di Barat dan Islam secara komparatif; baik perbedaan maupun persamaan antara keduanya. Lebih lanjut, kajian ini turut mengelaborasi sekilas pemikiran al-Attas tentang Filsafat Sains Islam yang berfungsi sebagai basis teologis adanya Sains Islam.…”
unclassified