2018
DOI: 10.24252/kah.v6i2a1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tinjauan Terhadap Kesiapan Pustakawan dalam Menghadapi Disrupsi Profesi di Era Library 4.0: Sebuah Literatur Review

Abstract: Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui kompetensi, upaya, tantangan dan peluang pustakawan dalam menghadapi disrupsi profesi di era library 4.0.  Jenis data kajian ini adalah kualitatif dengan sumber data literature review. Literatur yang telah direview kemudian dianalisis isinya berdasarkan pokok bahasan kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan (di berbagai jenis institusi perpustakaan) sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan tranformasi perpustakaan untuk persiapan me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
11

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(17 citation statements)
references
References 3 publications
(5 reference statements)
0
2
0
11
Order By: Relevance
“…Selain terbentuknya inovasi dengan berbagai jenis, dalam kenyataan lapangan seringkali inovasi tidak berjalan secara optimal atau bahkan gagal, beberapa faktor penentu dan penghambat inovasi adalah sebagai berikut (Ibrahim, 1998): (a) Estimasi yang tidak tepat terhadap inovasi; (b) Konflik dan motivasi; (c) Inovasi tidak berkembang; (d) Masalah keuangan; (e) Penolakan inovasi dari kelompok tertentu; dan (f) Kurang adanya hubungan sosial. Selain faktor tersebut penelitian sebelumnya menyebutkan dalam era disrupsi profesi khususnya di bidang perpustakaan, hambatan dalam menerapkan Library 4.0 adalah kompetensi pustakawan dalam melakukan transformasi serta kemauan/optimisme untuk menghadapi tantangan dan peluang masa depan (Nashihuddin, 2018).…”
Section: Kajian Terdahuluunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain terbentuknya inovasi dengan berbagai jenis, dalam kenyataan lapangan seringkali inovasi tidak berjalan secara optimal atau bahkan gagal, beberapa faktor penentu dan penghambat inovasi adalah sebagai berikut (Ibrahim, 1998): (a) Estimasi yang tidak tepat terhadap inovasi; (b) Konflik dan motivasi; (c) Inovasi tidak berkembang; (d) Masalah keuangan; (e) Penolakan inovasi dari kelompok tertentu; dan (f) Kurang adanya hubungan sosial. Selain faktor tersebut penelitian sebelumnya menyebutkan dalam era disrupsi profesi khususnya di bidang perpustakaan, hambatan dalam menerapkan Library 4.0 adalah kompetensi pustakawan dalam melakukan transformasi serta kemauan/optimisme untuk menghadapi tantangan dan peluang masa depan (Nashihuddin, 2018).…”
Section: Kajian Terdahuluunclassified
“…Berdasarkan penelitian, sumber daya manusia seringkali mengalami resistensi terhadap perubahan dari organisasinya (Lewin, 1947). Penelitian terdahulu menyebutkan salah satu hambatan inovasi ketika diterapkan adalah dari faktor kompetisi dan motivasi sumber daya manusia (Nashihuddin, 2018). Menurut survei yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management (SHRM) pada Tahun 2003, resistansi merupakan satu dari dua faktor tertinggi penyebab kegagalan dalam perubahan maupun terhambatnya perubahan, dengan kata lain lawan dari resistensi atau komitmen dari sumber daya manusia atas inovasi adalah faktor utama penentu keberhasilan inovasi.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Memasukkan pernyataan penelitian secara jelas berdasarkan metodologi di literatur 4. Menganalisis dan mengevaluasi secara kritis literatur berdasarkan bahasan penelitian Nashihuddin & Suryono (2018) menambahkan, untuk memperkuat hasil kajian literatur perlu didukung dengan literatur lain dan argumen peneliti, selanjutnya hasil analisis dapat digunakan menjadi dasar pembahasan dan penarikan kesimpulan. Beberapa literatur di atas, digunakan menjadi dasar dalam kajian penelitian ini (lihat tabel 1).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntut perpustakaan untuk terus menyesuaikan pelayanan dan kebutuhan para pengguna. Perpustakaaan tentunya tidak dapat terlepas dari peranan teknologi informasi dan pengaruhnya kepada kehidupan masyarakat (Petra dalam Nashihuddin, Wahid dan Suryono, 2018). Kreatifitas dan inovasi diperlukan untuk melakukan sebuah transformasi baik pada layanan maupun pada ketersediaan informasi di perpustakaan.…”
unclassified
“…Dalam dunia perpustakaan pekerjaan yang dapat tergantikan oleh teknologi informasi meliputi pengelolaan, pelayanan, penelususran dan preservasi bahan pustaka secara digital. Hal tersebut menjelaskan dan membuktikan bahwa fenomena yang memasuki era disrupsi (Kasali dalam Nashihuddin, Wahid dan Suryono, 2018). Profesi seorang pustakawan sangat diperhitungkan untuk kelanjutan dari eksistensi sebuah perpustakaan.…”
unclassified