2016
DOI: 10.17509/gea.v9i2.2452
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Kerusakan Dan Arahan Konservasi Lahan Di Das Cikaro, Kabupaten Bandung

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut Pasya dkk [8], proporsi jenis dan jumlah tanaman pangan disesuaikan dengan kemiringan lahan. Sebagai acuan umumnya proporsi tanaman pada lahan dengan kemiringan yang berbeda, yaitu pada kelerengan < 15% proporsi penanaman 25% tanaman tahunan dan 75% tanaman semusim; pada kelerengan 15-30% proporsi penanaman tanaman tahunan dan semusim adalah sama, yaitu masing-masing 50%; pada kemiringan lereng 30-40% proporsi penanaman tanaman tahunan adalah 75% dan tanaman semusim 25%; serta untuk kelerengan > 40% penerapan tanaman adalah tanaman tahunan saja, sebab pada kemiringan ini merupakan kriteria fungsi kawasan lindung.…”
Section: Arahan Program Konservasiunclassified
“…Menurut Pasya dkk [8], proporsi jenis dan jumlah tanaman pangan disesuaikan dengan kemiringan lahan. Sebagai acuan umumnya proporsi tanaman pada lahan dengan kemiringan yang berbeda, yaitu pada kelerengan < 15% proporsi penanaman 25% tanaman tahunan dan 75% tanaman semusim; pada kelerengan 15-30% proporsi penanaman tanaman tahunan dan semusim adalah sama, yaitu masing-masing 50%; pada kemiringan lereng 30-40% proporsi penanaman tanaman tahunan adalah 75% dan tanaman semusim 25%; serta untuk kelerengan > 40% penerapan tanaman adalah tanaman tahunan saja, sebab pada kemiringan ini merupakan kriteria fungsi kawasan lindung.…”
Section: Arahan Program Konservasiunclassified