2019
DOI: 10.1088/1742-6596/1188/1/012004
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Thinking errors of pre-service mathematics teachers in solving mathematical modelling task

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 15 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Regarding the results obtained, it shows that the low mathematical connection of students is because students seem to have difficulty understanding the tests given, often they work according to their assumptions but do not understand the concept. Shodikin, et al (2019) found pre-service teachers did similar actions. In this study, the ability of mathematical connections in modeling existing problems is still not good, students often forget and don't write it down.…”
Section: The Subjectmentioning
confidence: 87%
“…Regarding the results obtained, it shows that the low mathematical connection of students is because students seem to have difficulty understanding the tests given, often they work according to their assumptions but do not understand the concept. Shodikin, et al (2019) found pre-service teachers did similar actions. In this study, the ability of mathematical connections in modeling existing problems is still not good, students often forget and don't write it down.…”
Section: The Subjectmentioning
confidence: 87%
“…Pemodelan memainkan peran penting dalam pengembangan dan pemahaman kompetensi matematika karena siswa menerapkan keterampilan pemecahan masalah dan penalaran keterampilan untuk mengatasi masalah di dunia nyata (Kaur & Dindyal, 2010). Menurut Shodikin et al (2019) pemodelan matematika adalah salah satu langkah yang penting dalam menyelesaikan problema matematika, model yang dibuat adalah penyederhanaan fenomena dunia nyata dalam bentuk objek matematika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru lebih mendorong siswa untuk memecahkan masalah dengan memahami masalah yang diberikan dan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari permasalahan tersebut dan juga menanyakan apabila ada hal-hal yang belum dipahami. Kesulitan sering kali ditemukan sejak memahami masalah dalam menyelesaian soal berbentuk cerita adalah dan membuat model matematika yang sesuai dengan masalah (Shodikin, Istiandaru, et al, 2019). Pada tahap proses implementasi model juga sering kali menimbulkan masalah bagi siswa (Hadi et al, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Rahardjo dan Waluyati (2011) menyatakan bahwa pada soal cerita siswa dituntut untuk memecahkan masalah melalui kemampuannya dalam memahami, merancang, dan menyelesaikan soal cerita tersebut. Kesulitan yang dominan dalam menyelesaian soal berbentuk cerita adalah menyederhanakan masalah dan membuat model matematika yang sesuai masalah pada soal (Shodikin, Istiandaru, Purwanto, Subanji, & Sudirman, 2019). Kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita tidak hanya merupakan masalah bagi siswa di Indonesia, tetapi juga siswa di negara-negara lain.…”
unclassified