“…Biasanya, ia pun tidak akan kecewa jika belum berhasil mencapai tujuannya. Misalnya ketika menghadapi tekanan akademik, ia akan mampu menghadapi tantangan dan tekanan akademik tersebut dengan tidak mengeluh, aktif berpartisipasi dalam perilaku belajar yang baru, dan terus berusaha mencapai tujuannya (Chris, Pais, & Senthil, 2012 dalam Acharya Pandey & Chalise, 2017; Mulyadi, Rahardjo, & Basuki, 2016). Sebaliknya, seseorang dengan self-esteem rendah akan menampilkan diri secara negatif, pesimis pada situasi baru yang menantang, dan memiliki ekspektasi pada masa depan yang cenderung rendah (Acharya Pandey & Chalise, 2017).…”