The Role of Family Hope Program Actor in Empowering Poor Society (Case Study of Bone Regency) Indonesia

Abstract

The Family Hope Program (PKH) is one of government policy programs in poverty alleviation by involving the main actor who called PPKH. This study aimed to describe the task and function of PPKH in empowering the sick society in Bone Regency. Qualitative approach used with case study research. Data collection techniques used was interviews, observation, and documentation. The instrument in this study was the researcher himself as a human instrument, while the informants selected by a purposive method. Data analysis techniques used an interactive model includes data collection, data reduction, data presentation, verification, and conclusion. The results of the study showed that PPKH has carried out their roles well as representatives and technicians but have not been optimal in their roles as facilitators and educators.

Pengaruh Pengawasan dan Palaksanaan Standar Operasional Terhadap Kualitas Kerja Karyawan PT Nutri Inti Prima Perkasa Medan

“…Ini tentunya setiap individu harus memiliki kreatifitas yang tinggi agar dapat memiliki penghasilan dan memperbaiki kualitas kerja agar bisa bertahan ditengah polemik perusahaan yang banyak memberhentikan karyawan. Salah satu faktor yang membuat seorang karyawan tidak dibutuhkan lagi diperusahaan karena kurang kompeten atau kualitas kerja yang kurang mumpuni (Awaluddin A et al, 2019;Misnawati et al, 2019;Mustafa et al, 2020;Tamsah et al, 2021;Tamsan & Yusriadi, 2022;Umi Farida et al, 2020;Zacharias, Rahawarin, et al, 2021). Kualitas kerja tentunya sudah menjadi harapan setiap pengelola usaha agar perusahaan memiliki produktivitas yang tinggi untuk mendorong dengan berkembang pesatnya perusahaan.…”

Pembelajaran Ilmu Tajwid untuk Meningkatkan Kualitas Qira’atul Qur’an Pesantren NU Polewali Mandar

“…Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang menghasilkan data kualitatif yaitu prosedur penelitian data deskriptif berupa ucapan atau tindakan dari subjek yang diamati, data tersebut dideskripsikan untuk memberikan gambaran umum tentang subjek yang diteliti (Penyusun, 2013). Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini banyak digunakan pada penelitian bidang antropologi budaya; disebut juga metode kualitati, karena data yang terkumpul dan analisisnya yang lebih bersifat kualitatif (Misnawati et al, 2019;Tamsan & Yusriadi, 2022;Umi Farida et al, 2020;Zacharias et al, 2021). Sedangkan penelitian kualitatif ialah penelitian yang berlawanan dengan penelitian kuantitatif, yang dalam pengumpulan data banyak dituntut menggunakan angka, namun demikian bukan berarti bahwa dalam penelitian kualitatif tidak boleh menggunakan angka (Arikunto, 2006) Pendekatan Penelitian Adapun pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Pendekatan pedagogik.…”

The Family Hope Program (PKH) Collective Partnership among Beneficiary Families (KPM) For Healthy Living through the Clean Friday Campaign

“…The Family Development Session (FDS) is an education for KPM that seeks to structurally and consistently improve their potential to build a community of meaningful thought habits. The meeting topics explored in the FDS were family financial control, child care and schooling patterns, and a Clean and Balanced Way of Life (CHBS) 3 .…”