The Epidemiology of Pediatric Cancer in the Palliative Care Unit at Dr. Soetomo General Hospital, Surabaya

Fithriyah, Izzatul; Konginan, Agustina; Maramis, Margarita Maria; Mahajudin, Marlina S.; Muhdi, Nalini; Margono, Hendy Muagiri; Warsiki, Endang; Basoeki, Lestari; Yitnamurti, Suksmi

doi:10.20473/jbe.v8i12020.65-71

Cited by 4 publications

(8 citation statements)

References 18 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pada pasien anak dengan kanker, penyakit dan efek dari terapi yang diberikan akan memengaruhi kualitas hidup dari anak tersebut maupun keluarga sehingga penilaian kualitas hidup pada pasien serta keluarga sangat penting. 3 Instrumen PedsQL merupakan salah satu alat yang direkomendasikan serta telah tervalidasi untuk menilai kualitas hidup anak dengan kanker berdasarkan penilaian orang tua maupun anak itu sendiri. Pada PedsQL 4.0, terdapat fungsi fisik, emosi, sosial dan Marnellya Sylvia dkk: Kualitas hidup anak dengan kanker menggunakan penilaian PedsQL sekolah yang lebih rendah berdasarkan penilaian orang tua dibandingkan penilaian anak.…”

Section: Pembahasanunclassified

“…Pemberian terapi kanker pada masa kanak-kanak dapat menyebabkan masalah fisik, sosial, emosi dan sekolah sehingga bisa berdampak pada kualitas hidup yang dipengaruhi oleh masalah kesehatan. 3,8 Berdasarkan pada penelitian lainnya, orangtua percaya bahwa status fisik, emosi dan sosial pada anakanak dengan kanker tergantung kepada tipe kanker, usia anak dan jenis kelamin. 11 Pada perbandingan antara subjek dengan kanker darah dengan solid tumor menggunakan PedsQL 3.0 modul kanker, didapatkan rerata nilai yang paling rendah pada domain nyeri dikedua kelompok subjek.…”

Section: Pembahasanunclassified

“…1,2 Insiden kanker tertinggi terjadi pada usia 2-3 tahun dan mulai berkurang pada usia 9 tahun, dan terjadi peningkatan lagi pada usia dewasa. 1,3 Kanker pada anak lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. 3 Beberapa tipe kanker yang banyak terjadi pada anak usai 0-19 tahun adalah leukimia (11,6%), tumor otak (7,02%), osteosarcoma (4,41%), karsinoma nasofaring (3,5%), limfoma (2,83%), retinoblastoma (2,8%), tumor jaringan lunak dan solid (2,4%), hepatoma (1,81%), wilms tumor/ginjal (1,58%), dan testis (1,25%).…”

unclassified

“…1,3 Kanker pada anak lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. 3 Beberapa tipe kanker yang banyak terjadi pada anak usai 0-19 tahun adalah leukimia (11,6%), tumor otak (7,02%), osteosarcoma (4,41%), karsinoma nasofaring (3,5%), limfoma (2,83%), retinoblastoma (2,8%), tumor jaringan lunak dan solid (2,4%), hepatoma (1,81%), wilms tumor/ginjal (1,58%), dan testis (1,25%). 4,5 Kanker dan tatalaksananya bukan hanya mempengaruhi aspek fisik pada kualitas hidup anak, tetapi juga aspek sosial dan emosi.…”

unclassified

See 3 more Smart Citations

Kualitas Hidup Anak dengan Kanker menggunakan Penilaian Pediatric Quality of Life Inventory di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Anggreini¹,

Supit

2022

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang. Terapi kanker pada anak dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien serta keluarga. Pediatric Quality of Life (PedsQL) Inventory merupakan kuesioner yang digunakan untuk menilai kualitas hidup anak. Tujuan. Untuk membandingkan kualitas hidup anak dengan kanker berdasarkan penilaian orang tua dan anak, serta menilai kualitas hidup anak pada kanker darah dan solid tumor. Metode. Penelitan cross-sectional dilakukan pada usia 2-18 tahun di Bangsal rawat inap anak Rumah Sakit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dari bulan Juni hingga Agustus 2021. Subjek penelitian mengisi kuesioner PedsQL 4.0 dan PedsQL 3.0 modul kanker. Uji statistik independent T-test digunakan untuk membandingkan kualitas hidup anak dengan kanker. Hasil. Total subjek penelitian adalah 43. Hasil PedsQL 4.0 pada anak dengan kanker dan orang tua serta PedsQL 3.0 antara anak dengan kanker darah dan solid tumor yaitu : fungsi fisik 65,39 vs 70,28, fungsi emosi 58,95 vs 62,06, fungsi sosial 69,77 vs 72,89, dan fungsi sekolah 63,30 vs 65,76. Kualitas hidup yang lebih rendah pada penilaian oleh orang tua dibandingkan anak. Kesimpulan. Perbedaan penilaian kualitas hidup antara orang tua dan anak pada keempat parameter yang dinilai menggunakan PedsQL serta penilaian kualitas hidup anak paling rendah pada domain nyeri dikedua kelompok subjek.

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

unclassified

See 2 more Smart Citations

Kualitas Hidup Anak dengan Kanker menggunakan Penilaian Pediatric Quality of Life Inventory di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Anggreini¹,

Supit

2022

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Approximately 70% of cancer deaths occur in low and middle-income countries (1). Based on previously done research, pediatric cancer patients, primarily males aged 6-10 years, and suffering from leukemia (2), and based on 2013 Basic Health Research, the prevalence of people living with cancer in Indonesia's population of all ages is 1.40%. Indonesia is one of the lowermiddle economic category countries.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Identifying Mental Health Factors of Cancer Patients in Hospital X

Ruliyandari

Solikhah²,

Rahmadhani³

et al. 2023

JBE

View full text Add to dashboard Cite

Background: Physical health of people living with cancer causes mental health disorders and unknowingly affects the overall quality of patients’ life. As many as 34.40% of cancer patients in Indonesia experience depression due to anxiety and fear. Objective: Therefore, this study was conducted to determine the mental health of cancer patients in the hospital so that the relationship between the mental health of cancer patients and other factors, such as the characteristics of the respondents, family support, and spirituality, is known. Methods: The type of research for this study is quantitative with a cross-sectional design using the Pearson Chi-Square analysis. There were 96 respondents in this study who were cancer patients from Hospital X. The independent variables used were the respondent’s demographic characteristics (age, gender, occupation, and education), family support, and spirituality, with the dependent variable being mental health (stress and depression). Results: The results of the study showed that cancer patients had the latest elementary school education (40.60%), status not working (61.50%), female (66.70%), early elderly (35.40%), 70.80% received moderate family support, 76% had moderate spirituality, 51% experienced moderate stress, and 57.30% had depression. The characteristics of respondents in this study, namely gender, education, occupation, and spiritual factors, were not associated with mental health in cancer patients. Conclusion: The results showed that age and family support were factors associated with the mental health of cancer patients, while other demographic characteristics (gender, occupation, and education) also spiritual factors were not associated with the mental health of the cancer patients.

show abstract

Perubahan Status Gizi pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut Selama Fase Kemoterapi

Karniawaty¹,

Putri²,

Kurniawati³

2023

BCSMS

View full text Add to dashboard Cite

Chemotherapy contributes to malnutrition caused by side effects of chemotherapy drugs. This study aims to determine changes in nutritional status in patients with acute lymphoblastic leukemia (ALL). The research was conducted using the study literature method on searching data from Google Scholar using the keywords "acute lymphoblastic leukemia" AND "ALL" AND "nutritional status". Google scholar search results found 3 articles that met the inclusion criteria. Based on the characteristics of ALL patients, it generally occurs in males and aged 1-5 years, but in other studies there were ALL patients aged 5-18 years. At the beginning of the induction phase, ALL patients usually have poor nutritional status, and nutritional status will increase during the maintenance phase. The use of corticosteroids is one of the factors in improving nutritional status. Conclusion. During the chemotherapy phase, ALL patients experienced an increase in nutritional status due to drug factors. Abstrak: Kemoterapi berkontribusi terhadap malnutrisi yang diakibatkan oleh efek samping obat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan status gizi pada pasien leukemia limfoblastik akut (LLA). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode study literature pada data hasil searching dari google scholar dengan menggunakan kata kunci “leiukemia limfoblastik akut” AND “LLA” AND “status gizi”. Hasil pencarian google scholar ditemukan 3 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan karakteristik pasien LLA umunya terjadi pada jenis kelamin laki-laki dan berusia 1-5 tahun, namun dalam penelitian lain terdapat pasien LLA pada usia 5-18 tahun. Pada awal fase induksi biasanya pasien LLA memiliki status gizi kurang, dan status gizi akan meningkat pada fase pemeliharan. Penggunaan kortikosteroid menjadi salah satu faktor meningkatnya status gizi. Simpulan. Selama fase kemoyterapi pasien LLA mengalami peningkatan status gizi yang diakibatkan oleh faktor obat.

show abstract

The Epidemiology of Pediatric Cancer in the Palliative Care Unit at Dr. Soetomo General Hospital, Surabaya

Abstract: Background: Children with cancer require special interventions and palliative care to improve their quality of life. The epidemiology of pediatric cancer is needed as a basis for determining health policy.

Cited by 4 publications

References 18 publications

Kualitas Hidup Anak dengan Kanker menggunakan Penilaian Pediatric Quality of Life Inventory di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Kualitas Hidup Anak dengan Kanker menggunakan Penilaian Pediatric Quality of Life Inventory di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Identifying Mental Health Factors of Cancer Patients in Hospital X

Perubahan Status Gizi pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut Selama Fase Kemoterapi

Contact Info

Product

Resources

About