The effect of temperature on synthesis of MgFe₂O₄based on natural iron sand by Co-precipitation method as adsorbent Pb ion

Sintesis Magnesium Ferit Berbasis Pasir Besi dari Sarmi menggunakan Metode Kopresipitasi

“…Spinel ferit juga dikenal sebagai bahan yang mempunyai koersivitasnya rendah serta permeabilitas dan resistansi yang tinggi (Chen, Rondinone, Chakoumakos, & Zhang, 1999). Magnesium ferit juga aplikatif dalam bidang industri, karena dapat dimanfaatkan seperti bahan penyerap (Setiadi et al, 2018), microwave device (Rajjab et al, 2014), pencitraan resonansi magnetik (Matsuda, Kanazu, Nakanishi, & Osaka, 2016), dan sensor (Patil, Khandekar, Mulia, & Suryavanshi, 2012).…”

“…Mineral magnesium ferit umumnya diperoleh dengan cara sintesis kimiawi (Liu et al, 2007;Shen et al, 2013;Verma et al, 2004), namun beberapa penelitian telah berhasil melakukan sintesis dengan bantuan material alam (Setiadi et al, 2018), khususnya pasir besi yang berasal dari Deli Serdang, Sumatera Utara. Pasir besi yang sebelumnya telah diolah menjadi magnetit (Setiadi et al, 2016), kemudian ditambahkan dengan magnesium asetat tetrahedral, sehingga menghasilkan mineral magnesium ferit.…”

“…Sebanyak 5,44 g pasir besi dicampur dengan 11,82 g Mg(CH3COO)2.4H2O, (Merck, 105819 , MQ300) kemudian dilarutkan dengan 80 ml HCl (5,1 M, Pro Analyst Merck 38%) yang diaduk hingga homogen. Setelah homogen, larutan ditetesi 198 ml NH4OH (2M, Pro Analyst Merck 25%) dan diaduk pada suhu bervariasi 30, 50, dan 70˚C (Setiadi et al, 2018 Seluruh sampel mineral magnesium ferit yang disintesis selanjutnya dikarakterisasi menggunakan PANanalytical E'XPERT PRO xray diffractometer untuk mengetahui struktur kristal; OXFORD Instrument 1.2 H vibrating sample magnetometer untuk mengetahui sifat magnetik.…”

“…Sampel pasir besi yang disintesis dengan penambahan magnesium asetat tetrahedral dan diaduk pada suhu 70˚C, memiliki tingkat kecocokan paling besar, yaitu sebesar 0,82. Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya dengan bahan baku pasir besi dari Deli Serdang, diketahui bahwa material magnesioferit terbaik diperoleh dari suhu pengadukan 50˚C (Setiadi et al, 2018). Namun pada penelitian ini, diperlukan suhu pengadukan lebih tinggi, hal ini karena kandungan pasir besi alam yang lebih rendah dibandingkan pasir besi yang sebelumnya telah diolah menjadi magnetit (Setiadi et al, 2016).…”

ANALISA KANDUNGAN Fe DAN KARAKTERISTIK SIFAT LISTRIK PASIR BESI PANTAI TELINDUNG YANG DISINTESIS DENGAN BEBERAPA METODE

“…Pasir besi magnetite memiliki oksidasi magnetic yang kuat sifat magnetnya. Keberadaan pasir besi di Indonesia banyak dijumpai di daerah pantai seperti pantai jawa [2,3], Sumatera [1,4], Sulawesi dan Nusa Tenggara [5].Pasir besi memiliki kandungan mineral yang bervariasi tergantung pada sumber lokalnya dan secara umum dapat digolongkan dalam tiga macam golongan yaitu pasir galian, pasir…”