The Effect of Massage Effleurage on the Back and Breasts on Milk Production in Postpartum Mothers in the Working Area of the Barong Tongkok Health Center in 2022

Abstract

This study aims to analyze the effect of massage effleurage on the back and breasts on milk production in postpartum mothers. This type of research is a quantitative research with a quasi-experimental research design by way of a pre-post test. The population in this study were all postpartum mothers who live in the working area of ​​the Barong Tongkok Health Center, totaling 50 people. Data collection was carried out directly using questionnaires and observation sheets. Data analysis techniques used the Wilcoxon mean difference test for each group and the Mann Whitney test for differences in post test results between the two groups. Based on the research results obtained, it can be concluded that there is an effect of massage effleurage on milk production in postpartum mothers in the working area of ​​the Barong Tongkok Health Center in 2022 with a p-value ¬= 0.000 (<0.05).

Efektivitas Massage untuk Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Postpartum

“…Bentuk pijat punggung lain yang dilakukan selain oksitosin adalah rolling massage (S. Rahayu & Umaroh, 2022), effleurage massage (Ulan et al, 2023), dan Woolwich massage/ back rolling massage (Fatimah et al, 2022) yang semuanya juga signifikan dalam hal perbedaan produksi ASI pada kelompok yang dilakukan massage dibandingkan kelompok kontrol. Namun demikian, dalam artikel-artikel tersebut tidak disebutkan prosedur melakukan pemijatan, sehingga tidak dapat dibandingkan perbedaannya dengan pijat oksitosin yang juga dilakukan pemijatannya di area punggung.…”

“…Sedangkan untuk lama waktu intervensi bervariasi, rata-rata adalah dilaksanakan selama 3 hari (Machmudah & Khayati, 2014;Mahulette et al, 2022;Ngestiningrum & Setiyani, 2022;S. Rahayu & Umaroh, 2022;Ulan et al, 2023;Yuliati et al, 2017). Namun ada pula yang melaksanakan selama 14 hari (Aprilina & Lestari, 2022;Harefa et al, 2019;D.…”

“…menurut Wulandari (2011 dalam (Rahayuningsih et al, 2016) intervensi massage paling baik dilaksanakan 2 kali sehari pagi dan sore sebelum mandi, sehingga diharapkan akan mentrimulasi kelenjar ASI ibu untuk memproduksi ASI. Adapun untuk durasi waktu pemijatan bervariasi di sekitar 10-15 menit (Ulan et al, 2023) dan 30-60 menit setiap sesi pemijatan (Ngestiningrum & Setiyani, 2022;Yuliati et al, 2017)…”