Proceedings of the Seventh International Conference on Languages and Arts (ICLA 2018) 2019
DOI: 10.2991/icla-18.2019.60
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Differences of the Ability of The Leant Reading Aloud between Explicit Instruction and Conventional Methods

Abstract: This study aims at revealing the difference in the ability to reading to the aloud two groups of students, design true experimental is posttest only control design and pretest-postest control group design. The data collection instrument was a test given to the 7 th grade SMPN students of North Mandrehe. Reading is a basic skill to master various fields of study and the primary key to learning other skills. Whereas reading aloud is a voice reading skill, activating, and using the mouth, eyes, and brain. Reading… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kita sudah berada di era revolusi industri 4.0 menjadi masyarakat digital 5.0 (Dakhi et al, 2020;Lase, 2022) yang struktur sosialnya adalah jaringan dengan mikro elektronik berbasis informasi digital dan teknologi komunikasi, yang membawa dampak secara positif dan negatif sedang marak dan membuat masyarakat resah dan dirugikan dengan berita ini (Astrini, 2017;Dakhi, 2022;Halawa & Basri, 2019;Zagoto, 2022). Penyebaran hoax sangat mudah, melalui media online dan dengan waktu singkat masyarakat dapat mengaksesnya (Abdullah et al, 2019;Afrianti & Marlina, 2020;Brüggemann et al, 2020;Ferdiawan eta l., 2019;Masril ret al, 2020;Novalinda et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kita sudah berada di era revolusi industri 4.0 menjadi masyarakat digital 5.0 (Dakhi et al, 2020;Lase, 2022) yang struktur sosialnya adalah jaringan dengan mikro elektronik berbasis informasi digital dan teknologi komunikasi, yang membawa dampak secara positif dan negatif sedang marak dan membuat masyarakat resah dan dirugikan dengan berita ini (Astrini, 2017;Dakhi, 2022;Halawa & Basri, 2019;Zagoto, 2022). Penyebaran hoax sangat mudah, melalui media online dan dengan waktu singkat masyarakat dapat mengaksesnya (Abdullah et al, 2019;Afrianti & Marlina, 2020;Brüggemann et al, 2020;Ferdiawan eta l., 2019;Masril ret al, 2020;Novalinda et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Membaca pemahaman adalah proses memunculkan dan membuat makna melalui interaksi dan keterlibatan dengan bahasa tertulis melalui kombinasi pengetahuan dan pengalaman sebelumnya dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang teks (Halawa, 2020;Paramitha & Wachidah, 2021). Membaca pemahaman ini juga sebagai cara untuk mendapatkan informasi dari bahasa tulis yang reprensentatif yang disampaikan secara verbal dari hasil ramuan pendapat, gagasan, dan teori-teori (Halawa & Basri, 2019). Hasil penelitian para ahli untuk diketahuai dan menjadi pengetahuan yang dapat diterapkan dalam berfikir dan mempertinggi daya pikiran, menganalisis dan mempertajam pandangan, memperluas wawasan, bertindak dan mengambil keputusan (Sartika, 2021).…”
Section: Membaca Pemahamanunclassified
“…Kesantunan bertutur juga salah satu aspek kebahasaan yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional penuturnya, karena di dalam komunikasi, penutur dan petutur tidak hanya di tuntut menyampaikan kebenaran, tetapi tetap berkomitmen untuk menjaga keharmonisan hubungan, penuh dengan adab tertib, sopan santun dan mengandungi nilai-nilai hormat yang tinggi (Kurniawaty, Afidah & Faiz, 2022;. Kesantunan dapat berupa perilaku yang diekspresikan dengan cara yang baik atau beretika (Halawa, 2019), dan merupakan fenomena kultural yang dianggap santun oleh suatu kultur (Lase, 2022).…”
Section: Kesantunan Tindak Tutur Dalamunclassified
“…Peribahasa dan pepatah muncul karena nenek moyang dulu ingin menyampaikan nasihat-nasihat berupa ajaran-ajaran yang baik, yang disampaikan pada saat bersilaturahmi antar keluarga, sahabat, tetangga, dan masyarakat lainnya yang diucapkan di sela-sela percakapan (Halawa & Basri, 2019).…”
Section: Kesantunan Tindak Tutur Dalamunclassified