The Development of the Cracker MSME Cluster in Garut Regency, Indonesia

Alamanda, Dini Turipanam; Ramdhani, Abdullah; Kusmiati, Eti; Shiddieq, Diqy Fakhrun

doi:10.31219/osf.io/9b3zy

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…The analysis used in this study is cluster analysis. Cluster analysis is an analysis with a multivariate approach to identify objects or individuals who have similarities to each other in several ways (Alamanda & Ramdhani, 2018). Cluster analysis classifies the individuals or objects into a small number of complete and independent groups.…”

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Segmentation of Traditional Market Shoppers Based on Store Image in Bandung, Indonesia

Bariki

Prabowo

Hidayatullah

2020

JISORA

View full text Add to dashboard Cite

Traditional Market is not only a place to sell and buy, it also a platform that support SMEs and has an important role in the regional economy. In addition to having an economic value, traditional markets in Bandung is also one of the hereditary cultures that have to be preserved. Unfortunately the condition of most traditional markets in Bandung is considered not feasible. The store image that traditional market is a dirty place, slum, smell and other bad things have been attached to most of the traditional markets in Bandung. To minimize this, the government decide to is execute traditional market revitalization to change the traditional market get a better image in shoppers mind. In other words, this revitaliasai want to make the traditional market image to be as god as possible. To get the target, segmentation needs to be done in order to know the profile of each group of traditional market shoppers. So govermance can make more efffective and appropriate policy to the target market. Data were collected by distributing questionnaires to 400 traditional market shoppers. The results of the primary data from the questionnaire were processed using two-step cluster analysis with SPSS 20.0 Based on the ressult, researcher found two major segments among the total respondents. The first segment is apathetic shoppers, those who rarely visit the market and have a more negative perception toward traditional markets. And the second segment is enthusiast shopper, those who more often visit traditional markets and provide more positive percepstion toward traditional markets.

show abstract

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Segmentation of Traditional Market Shoppers Based on Store Image in Bandung, Indonesia

Bariki

Prabowo

Hidayatullah

2020

JISORA

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Dengan mempunyai kemampuan baik untuk berbicara di depan umum atau di depan orang banyak, maka kita tentu lebih punya kesempatan untuk diminta bertemu dengan klien-klien penting, contohmya ketika dalam hal pekerjaan diminta untuk mempromosikan suatu produk yang otomatis memerlukan daya tarik dan strategi agar orang tersebut tertarik dengan apa yang kita sampaikan (Alamanda & Ramdhani, 2018). Kemampuan berbicara juga dapat menjadikan sesorang menjadi pemimpin karena public sepaking merupakan komunikasi secara lisan tentang suatu topik dihadapan orang yang bertujuan untuk mempengaruhi, mendidik, memberi penjelasan serta memberi informasi kepada orang lain agar orang tersebut tertarik dengan apa yang kita sampaikan (Sumrahadi et al, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pelatihan Public Speaking

Nurdiaman

Pasciana

Mustakiah

2020

JBM

View full text Add to dashboard Cite

Peran pemuda sangat dibutuhkann pada perkembangan saat ini maupun masa yang akan mendatang, namun saat ini banyak pemuda yang masih malu dan tidak npercaya diri untuk berbicara didepan umum , oleh karenanya dibutuhkan latihan tentang public speaking agar mereka mengetahui pentingnya keterampilan sehingga dapat terbiasa berbicara di depan umum. Dengan adanya pelatihan mengenai public speaking diharapkan pemuda mampu mengungkapkan apa yang ingin dia sampaikan. Pelatihan public speaking di dimulai harus dari sejak dini agar terbiasa dalam menyampaikan/mengungkapkan informasi di khalayak banyak orang. Oleh karena itu tim FISIP UNIGA berinisiatif untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak di Desa Cintarasa. Public speaking bertujuan untuk melatih atau mengasah kemampuan anak-anak berbicara di depan khalayak ramai, memupuk rasa percaya diri anak-anak, mengajarkan anak-anak untuk berekspresi dan mengungkapkan apa yang ingin dia sampaikan, melatih anak-anak secara bertahap mampu menjadi leader untuk dirinya sendiri dan bagi teman-temannya. Pelatihan public speaking diikuti oleh kelas 6 SDN 2 Cintarasa. Kegiatan ini diikuti oleh semua murid kelas 6 dengan mengikuti lomba membaca puisi. Latihan public speaking dan persiapan lomba membaca puisi dilakukan di posko. Dalam kegiatan ini metode yang dilakukan beragam dan tidak monoton. Pelatihan public speaking mengajarkan anak-anak mulai dari mengenalkan diri sampai mengeluarkan pendapatnya.

show abstract

“…Program ini dibantu oleh dari fakultas sosial politik, fakultas ekonomi dalam menjalankan program tersebut, dalam menjalankan prgram tersebut tim Universitas Garut 2018 memberikan pengetahuan tentang pemanfaatkan bawang merah yang tidak lolos pasar untuk dijadikan bawang merah goreng yang siap digunakan dan langsung medampingi dalam proses pembuatannya, tim Universitas Garut juga memberikan pengetahuan dalam pengemasan yang menarik serta pemasaran yang efektif dalam memasarkan produk yang dihasilkan tersebut agar menarik dan laku di pasaran (Alamanda & Ramdhani, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penyuluhan Pengelohan Bawang Merah Untuk Menambah Nilai Ekonomi

Ramdhani

Alamanda

Rismayanti

2020

JBM

View full text Add to dashboard Cite

Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk ke dalam sayuran rempah yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah citrarasa dan kenikmatan masakan, di Desa Panembong hasil pertanian bawang merah begitu sangat melimpah yang mencapai 7 ribu ton persekali panen, artikel ini menjelaskan tentang program pengabdian masyarakat khususnya pada penyuluhan pegelohan hasil pertanian bawang merah menjadi bawang goreng guna membuat nilai ekonomi pada hasil pertanian bawang merah, kegiatan tim Universitas Garut 2018 di Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Garut. Metode yang obervatif dan studi dukumentasi. Analisis yang dilakukan berfokus pada hasil pengelohan data data angka yang diinterpretasikan dengan fenomena banyak hasil bawang merah yang tidak lolos pasar tetapi sangat layak untuk dikonsumsi. Analisis mengahasilkan penyelesaian masalah berupa, penyuluhan dan pendidikan masyarakat dan pelatihan pada produk unggulan desa. Beberapa program yang dilakukan adalah obervasi pertanian, pelatihan pembuatan bawang merah goreng dari bawang merah yang tidak lolos pasar, edukasi masyarakat terhadap perencanaan dan pemasaran yang efektif untuk produk hasil pertanian. Program tersebut diharapkan dapat turut membantu menyelesaikan masalah banyaknya bawang merah yang tidak lolos pasar di Desa Panembong. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan pentingnya masyarakat atau ibu – Ibu PKK tau bagaimana menggolah hasil pertanian agar lebih mempunyai nilai ekonomi.

show abstract

The Development of the Cracker MSME Cluster in Garut Regency, Indonesia

Cited by 3 publications

References 0 publications

Segmentation of Traditional Market Shoppers Based on Store Image in Bandung, Indonesia

Segmentation of Traditional Market Shoppers Based on Store Image in Bandung, Indonesia

Pelatihan Public Speaking

Penyuluhan Pengelohan Bawang Merah Untuk Menambah Nilai Ekonomi

Contact Info

Product

Resources

About