Kehamilan adalah sesuatu yang fisiologis dan alamiah, setiap perempuan yang memiliki alat reproduksi yang sehat, mengalami Haid, dan berbuat hubungan seksual dengan laki-laki yang sehat dan normal (Nugrawati. Dan Amriani., 2021). sisem tubuh ibu pada proses kehamilan mengalami perubahan yang semuannya membutuhkan suatu adaptasi baik fisik maupun psikologis. Meskipun nyeri adalah salah satu penyebab yang terjadi dengan ibu hamil di Trimester ketiga, ketidak nyamanan terkait kehamilan masih menjadi masalah fisiologis. Antara 50% sampai 80% ibu hamil mengalami nyeri punggung (Kurniati Devi Purnamasari, 2019).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancang bangun one group pretes-posttest design, yaitu menganalisa perbedaan perubahan nyeri punggung sebelum dan sesudah diberikan “Pijat Endorphin” pada satu kelompok sampel.Teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu. Menurut Sugiyono (2016:85), Sampling Purposive adalah teknik penentu sampel dengan pertimbangan tertentu. Menurut Sujarweni (2016:86), Sampling Purposive merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kritera.
Ibu hamil sebelum diberikan pijat endorphin banyak yang mengalami nyeri punggung dan Ibu hamil yang sesudah diberikan terapi pijat endorphin nyeri punggung mulai berkurang nyerinnya. Berdasarkan Hasil Uji Statistik menggunakan Wilcoxon dengan tingkat kesalahan 0,05 dengan nilai p value (0.002) > (0.005). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara sebelum dan setelah dilakukannya pijat endorphin di PMB Novi Astutik Pamotan Dampit Kabupaten Malang.Sehingga sesudah dilakukan pijat endorphin dapat berpengaruh terhadap penurunan rasa nyeri punggung pada ibu hamil yang sering merasakan nyeri punggung pada kehamilan trimester III di PMB Novi Astutik Pamotan Dampit Kabupaten Malang.