2016
DOI: 10.21082/jtidp.v3n3.2016.p135-140
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teknologi Pengemasan Entres Selama Distribusi untuk Mempertahankan Daya Tumbuh Setek Kopi Robusta

Abstract: <em>The distance between the location of cuttings nursery and scions garden of Robusta coffee is considered as the main obstacle of cuttings viability during distribution period. One alternative to solve the problem is the utilization of packaging to keep the moisture of scions and viability of Robusta coffee cuttings. This study aimed to investigate the packaging technique of scions during the distribution period to maintain the viability. The experiment was conducted in the Integrated Laboratory and Pa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
(5 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Permasalahan lain muncul dalam proses perawatan tanaman kopi, serta kurangnya pengetahuan terhadap teknologi. Penyebab dari rendahnya produktivitas kopi di Indonesia di antaranya: (1) bahan tanaman yang digunakan petani bukan klon/varietas unggul dan (2) petani belum sepenuhnya menerapkan teknologi budi daya sesuai anjuran (Supriadi et al, 2018). Junaedi et al, (2019) melengkapi bahwa beberapa faktor yang menentukan keberhasilan budidaya kopi, yaitu teknik penyediaan sarana produksi, proses produksi atau budidaya, teknik penanganan pasca panen, pengolahan (Agroindustri), dan sistem pemasaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalahan lain muncul dalam proses perawatan tanaman kopi, serta kurangnya pengetahuan terhadap teknologi. Penyebab dari rendahnya produktivitas kopi di Indonesia di antaranya: (1) bahan tanaman yang digunakan petani bukan klon/varietas unggul dan (2) petani belum sepenuhnya menerapkan teknologi budi daya sesuai anjuran (Supriadi et al, 2018). Junaedi et al, (2019) melengkapi bahwa beberapa faktor yang menentukan keberhasilan budidaya kopi, yaitu teknik penyediaan sarana produksi, proses produksi atau budidaya, teknik penanganan pasca panen, pengolahan (Agroindustri), dan sistem pemasaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Suitable climate and land conditions will support the growth and development of a crop. Climate conditions are a crucial factor that must be given primary attention because they play a significant role in determining the success of coffee planting in a region (Supriadi, 2014). Assessing the suitability of weather and climate elements for a crop using simulation models can be employed to ensure the optimal growth of the crop (Ferdiansyah et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Desa Sai merupakan salah satu desa di Kecamatan Pupuan yang hampir semua masyarakat desa memberdayakan diri sebagai petani kopi.Hasil pertanian di Desa tersebut juga sangat baik dan berkualitas, sehingga Desa Sai dijadikan contoh perkebunan kopi yang disebut Kebun Induk Kopi Robusta.Petani kopi di Desa Sai telah menerapkan tekologi budidaya kopi sambung untuk meningkatkan produksi kopi.Sebelumnya budidaya usaha tani kopi dilakukan dengan cara-cara tradisional, yang mana hasil produksi kopi yang diperoleh petani dirasa belum optimal.Penggunaan metode sambung mampu meningkatkan produktifitas tanaman kopi.Metode kopi sambung (entres) adalah salah satu upaya pemanfaat tanaman kopi yang sudah tidak produktif untuk meningkatkan produksi kopi. Hasil penelitian Supriadi et al (2016), menunjukkan teknik entres kopi Robusta dengan 3 kemasan mampu mempertahankan daya tumbuh setek sebesar 55,63%-64,01%, hal ini didukung dengan penelitian Suhendra (2012) tentang Pendapatan Usahatani Pada Kopi Tradisional dan Kopi Sambung di Desa Lubuk Kembang, Kec. Curup Utara, Kab.…”
unclassified