2020
DOI: 10.21082/jlittri.v14n3.2008.101-106
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teknik Konservasi Untuk Menekan Erosi Dan Penyakit Lincat Pada Lahan Tembakau Temanggung

Abstract: ABSTRAK<br />Masalah utama pada budidaya tembakau temanggung adalah erosi yang<br />mencapai 42,75 ton/ha dan serangan penyakit lincat yang dapat mematikan<br />tanaman sampai 80%. Untuk menekan erosi dan penyakit lincat tersebut telah<br />dilakukan penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2002 di Desa Glapansari,<br />Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Tujuannya adalah untuk<br />mengetahui pengaruh penerapan teknik konservasi lahan yang dikombinasikan<br />deng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
(8 reference statements)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Pengukuran erosi dengan cara memonitor kehilangan lapisan tanah olah pada perkebunan karet rakyat yang baru ditanam, dimana diterapkan pola tanam tanaman sela dengan nenas, padi gogo dan umbi-umbian, dilakukan oleh Bernas (2009 (Djajadi et al, 2008) Keterangan: 1 kelapa sawit tanpa disiang, 2 kelapa sawit dicampur pisang, 3 karet disiang bersih, 4 karet tanpa disiang, 5 karet bercampur hutan, 6 karet intercropping dengan padi, nanas dan umbi-umbian berkemiringan 43%, tanpa penerapan teknik KTA, erosi mencapai 30,22 ton/ha/tahun (Tabel 3) (Djajadi et al, 2008).…”
Section: Erosiunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Pengukuran erosi dengan cara memonitor kehilangan lapisan tanah olah pada perkebunan karet rakyat yang baru ditanam, dimana diterapkan pola tanam tanaman sela dengan nenas, padi gogo dan umbi-umbian, dilakukan oleh Bernas (2009 (Djajadi et al, 2008) Keterangan: 1 kelapa sawit tanpa disiang, 2 kelapa sawit dicampur pisang, 3 karet disiang bersih, 4 karet tanpa disiang, 5 karet bercampur hutan, 6 karet intercropping dengan padi, nanas dan umbi-umbian berkemiringan 43%, tanpa penerapan teknik KTA, erosi mencapai 30,22 ton/ha/tahun (Tabel 3) (Djajadi et al, 2008).…”
Section: Erosiunclassified
“…Diperkirakan di daerah tersebut khususnya di wilayah Sub-DAS Progo Hulu, didapatkan lahan kritis seluas 3.523 ha (GGWRM-EU dalam Suyana, 2009). Pengolahan tanah yang intensif dan pembuatan bedeng searah lereng untuk penanaman tembakau pada lahan berkemiringan > 40% nyata mempercepat laju erosi (Djajadi et al, 2008).…”
Section: Degradasi Lahanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…[2], [3] The problem of food is still a problem that often arises, both for the problem of product quality and the availability or stock of food, we are still importing. In addition, there is also the problem of damage to agricultural land due to the uncontrolled erosion process [4], [5].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…
The availability of nutrients in plants dramatically influences the production and quality of tobacco produced need during their growth. Therefore, excess or deficiency in nutrient availability will affect tobacco production and quality (Djajadi and Murdiyati, 2000). Many tomatoes that are too ripe and nearly rotten become waste.
…”
mentioning
confidence: 99%