Technical, Cost and Allocative Efficiency of Rice, Corn and Soybean Farming in Indonesia: Data Envelopment Analysis Approach

Abstract

ABSTRACT:This study aimed to analyze technical, cost and allocative efficiency, and to analyze the influence factors on the rice, corn and soybean farming in Indonesia. It used Data Envelopment Analysis (DEA) aiming to minimize the cost of inputs. The results show that the propotion of efficient allocative efficiency levels are about 10.20% for rice farmers, 12.28% for corn farmers and 4.55% for soybean farmers. Additionally, the proportion of farmers having technically efficient are 26.53% for rice farmers, 26.32% for corn farmers, and 36.36% for soybean farmers. The lower allocative efficiency shows that farmers face much difficulty in considering input prices and input allocations in their productions. Moreover, the most dominant factors affecting the technical (TE) and cost (CE) efficiency in rice, corn and soybean farming are land area and extension frequency. Those are definitely important factors in improving farming efficiency. Spesifically for extension program, this study confirms empirically that extension is still one of imperative factors should be considered in agriculture development in Indonesia.

Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Daun (Allium fistulosum L) di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto

“…Menurut Ngenoh et al (2015), efisiensi teknis dari seorang produsenbiasanya digunakan sebagai wadah dalam memberikan beberapa informasi yang diperlukanoleh petani agar dapat mengatasi permasalahan produktivitas rendah. Efisiensi alokatif dapat terlihat apabila petani mengalami kesulitan dalam menentukan harga input serta alokasi input dari produksinya (Asmara et al, 2017). Sebaliknya efisiensi ekonomi ialah hasil perkalian dari efisiensi teknis dan alokatif (Anggraini et al, 2017).…”

Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Lokal Di Pulau Madura

“…Efisiensi teknis yang berlaku dari produsen digunakan untuk memberikan informasi yang diperlukan petani untuk mengatasi produktivitas yang rendah (Ngenoh et al, 2015). Menurut Asmara et al (2017) efisiensi alokatif menunjukkan bahwa petani menghadapi kesulitan dalam mempertimbangkan harga input dan alokasi input dalam produksi mereka. Efisiensi ekonomi adalah hasil kali antara efisiensi teknis dengan efisiensi alokatif (Anggraini et al, 2017).…”

Variabel Penentu Dan Efisiensi Teknis Produksi Jagung Lokal Di Madura

“…Menurut Mubyarto (1972), Sudarman (2004, dan Risandewi, (2013)fungsi produksi memiliki peran sangat penting dalam teori produksi sebabdapat meramalkan hubungan antar faktor produksi dan produksinya sekaligus mengetahui hubungan antara variabel penjelas. Selanjutnya berdasarkan penelitian Asmara (2017), Masithoh (2013), Fauziyah (2010), Kune et al (2016), faktor independen seperti luas lahan, kepemilikan tanah, pengalaman usahatani, sistem penanaman, akses keterkaitan antara masukan dan output disebut "factor relationship" (FR). Dalam rumus matematis ditulis sebagai berikut: Y = f (X1,X2,X3.....Xi) Y menunjukkan output atau biasa disebut dengan faktor yang dipengaruhi oleh faktor produksi X, sedangkan X menunjukkan faktor produksi atau variabel yang mempengaruhi tingkat output Salah satu fungsi produksi yang banyak diimplementasikan untuk kegiatan penelitian yaitu fungsi produksi Cobb Douglas.…”