2013
DOI: 10.24036/pedagogi.v13i2.4275
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Supervisi Pendidikan Untuk Pengembangan Profesionalitas Guru Berkelanjutan

Abstract: Kualitas pembelajaran di Indonesia diindikasikan belum memenuhi kualitas yang diharapkan. Hal ini, berdampak pada prestasi belajar siswa yang belum menggembirakan terutama dibandingkan prestas belajar siswa di negara lainnya. Supervisi pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran guru yang pada akhirnya menghasilkan prestasi belajar siswa yang tinggi. Peningkatan kualitas pembelajaran perlu dilakukan secara berkesinambungan seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(21 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Kepada guru, kepala sekolah melakukan supervisi dengan memeriksa persiapan guru mengajar dan melakukan kunjungan kelas sekaligus mengomentari persiapan mengajar yang dibuat oleh guru, selanjutnya, mengamati mengajar dan mencatat segala sesuatu berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil pengamatan tersebut dibicarakan dengan guru, supervisor memberikan komentar kepada guru tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan, (Sabandi 2023) namun kenyataan di lapangan, pelaksanaan supervisi pendidikan masih belum menggembirakan terlebih pada sekolah-sekolah dengan minimnya akses. Hal yang demikian menjadi salah satu faktor mengapa kemajuan dan keberhasilan pendidikan cenderung didominasi oleh pendidikan-pendidikan yang ada di daerah perkotaan, kendatipun pelaksanaan supervisi perlu dilakukan pada semua jenjang sekolah baik di daerah pelosok maupun di kota, sekolah swasta maupun sekolah negeri, atau sekolah umum maupun sekolah-sekolah berbasis agama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kepada guru, kepala sekolah melakukan supervisi dengan memeriksa persiapan guru mengajar dan melakukan kunjungan kelas sekaligus mengomentari persiapan mengajar yang dibuat oleh guru, selanjutnya, mengamati mengajar dan mencatat segala sesuatu berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil pengamatan tersebut dibicarakan dengan guru, supervisor memberikan komentar kepada guru tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan, (Sabandi 2023) namun kenyataan di lapangan, pelaksanaan supervisi pendidikan masih belum menggembirakan terlebih pada sekolah-sekolah dengan minimnya akses. Hal yang demikian menjadi salah satu faktor mengapa kemajuan dan keberhasilan pendidikan cenderung didominasi oleh pendidikan-pendidikan yang ada di daerah perkotaan, kendatipun pelaksanaan supervisi perlu dilakukan pada semua jenjang sekolah baik di daerah pelosok maupun di kota, sekolah swasta maupun sekolah negeri, atau sekolah umum maupun sekolah-sekolah berbasis agama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan mengajar lebih baik berarti membantu siswa untuk lebih mudah mencapai kompetensi yang harus dikuasai dalam pembelajaran. (Rahmi & Afriansyah, 2019) Supervisi Pendidikan sudah banyak di teliti oleh peneliti sebelumnya di antaranya adalah: (Kristiawan et al, 2019), (Sabandi, 2013), (Hasanah & Kristiawan, 2019), (Bahri, 2014), (Lalupanda, 2019)…”
Section: Kajian Pustaka Pengertian Supervisi Akademikunclassified
“…Variabel Mutu Pendidikan dan Supervisi Akademik sudah banyak di teliti oleh peneliti sebelumnya di antaranya adalah: (Alwi, 2001;Umaedi et al, 2011;Prawirosentono, 1999;Nasution, 2004;Karsidi, 2001), (Kristiawan et al, 2019), (Sabandi, 2013), (Hasanah & Kristiawan, 2019), (Bahri, 2014), (Lalupanda, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pengaruh Supervisi Akademik Terhadap Mu...unclassified
“…Oleh karena itu, setiap guru dituntut untuk selalu belajar bagaimana menjadi guru yang profesional dan memiliki kompetensi yang mumpuni (Bhakti, Astuti, & Dasmo, 2019). Tidak hanya kompetensi dalam proses pembelajaran di kelas, tetapi juga kompetensi profesional dalam bidang penelitian (Sabandi, 2013). Senada dengan hal tersebut, Mansyur menjelaskan bahwa guru secara terus menerus harus belajar sebagai upaya melakukan pembaharuan atas ilmu pengetahuan yang dimilikinya (Mansyur, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified