2018
DOI: 10.14203/jmb.v19i2.442
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sungai Tulang Bawang Dalam Perdagangan Lada Di Lampung Pada Periode 1684 Hingga 1914

Abstract: Sebelum berkembanganya era modernisasi sarana transportasi darat di Hindia Belanda, kehidupan masyarakat sejak awal abad ke-19,khususnya di wilayah Sumatera, sangat bergantung pada sungai. Salah satu sungai yang memiliki fungsi penting dalam perjalanan sejarah masyarakat Sumatera adalah Sungai Tulang Bawang. Kajian ini menelusuri sejarah perkembangan Sungai Tulang Bawang, terutama dalam kaitannya dengan arus perdagangan lada pada periode abad ke-17 hingga abad ke-20. Menurut Kenneth Hall, salah satu karakter p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 6 publications
0
3
0
Order By: Relevance
“…Sejak abad ke-10 wilayah Lampung telah menjadi titik hubung dalam jaringan transportasi yang menghubungkan antara dua wilayah perdagangan dan politik penting di Jawa (Banten) dan Sumatera (Palembang). Sungai merupakan sarana penting dan utama di dalam keterhubungan jaringan transportasi di wilayah ini (Guillot, Nurhakim, dan Wibisono, 1996;Ariwibowo, 2018bAriwibowo, , 259-63, 2022.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sejak abad ke-10 wilayah Lampung telah menjadi titik hubung dalam jaringan transportasi yang menghubungkan antara dua wilayah perdagangan dan politik penting di Jawa (Banten) dan Sumatera (Palembang). Sungai merupakan sarana penting dan utama di dalam keterhubungan jaringan transportasi di wilayah ini (Guillot, Nurhakim, dan Wibisono, 1996;Ariwibowo, 2018bAriwibowo, , 259-63, 2022.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Komoditas-komoditas seperti kopi, lada, dan beragam hasil hutan menjadi komoditas unggulan yang berasal dari wilayah Lampung pada periode ini. Kajian yang disusun oleh Ariwibowo (2018a;2018b) juga menjadi salah satu data yang penting dalam melihat aktivitas perdagangan sungai di wilayah Lampung terkait dengan alur perdagangan lada. Ariwibowo melihat peralihan dari aktivitas pelayaran melalui sungai yang berangsur hilang seiring dengan semakin ramainya aktivitas transportasi darat melalui jalan raya maupun kereta api.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This integration with the international market occurred since pre-colonial times. The trading of pepper was facilitated through the Tulang Bawang river, which became the main road in pre-colonial and colonial times, and it placed Menggala as the main port and marketplace of its trading before the pepper shipped to the Melaka strait or Singapore via the river [17]. This strategic position of Menggala as a gate to the east coast of southern Sumatera had to cause the two political centers, Palembang sultanate in the north and Banten sultanate in the south Lampung, involved in a battle to colonize before the Dutch then intervened to gain control of Menggala.…”
Section: Agrarian Transformation In Tulang Bawang Lampungmentioning
confidence: 99%
“…Spice search led European explorers to sail the oceans in the 16th century. Pepper is an expensive and most sought-after commodity in the European market [1]. Many spice brokers increase the price of spices by up to 1,000%.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%