2016
DOI: 10.20961/jiep.v14i1.2110
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Suara Akar Rumput: Kebudayaan yang Mendasari Perilaku Ekonomi

Abstract: Social values that are believed to individuals are often more than just maximizing profit motive alone that ultimately basing all economic interactions carried out in accordance moral owned economy and believed. Geographical location Wonosari village located on the border of two different areas of cultural assimilation implications developed in the community. Tendency blend of Javanese and Islam reflected in the current market in Wonosari Village and patterns of behavior of individuals who sought not in confli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Meskipun jangka waktu pengembalian tidak ditetapkan tapi hutang yang diberikan tetaplah menjadi beban bagi nelayan. Transaksi antara orang per orang yang seolah -olah sebagai tindakan sosial daripada ekonomi seperti ini memiliki hubungan yang tahan lama setelah adanya suatu pertukaran, lebih jauh pelaku ekonomi tersebut tergabung dalam jaringan dari suatu hubungan sosial (Pratama & Manzilati, 2014). Lebih lanjut menurut Sudarmono, Sulehan, Rahamah & Bakar, (2012) hubungan tersebut akan menimbulkan dinamika pertukaran yang tidak lagi menyangkut dimensi ekonomi, akan tetapi telah menjadi sebuah ikatan sosial baik yang dapat memberikan keuntungan bagi nelayan sebagai klien maupun pengambek/pemilik modal sebagai klien.…”
Section: Terbentuknya Biaya Transaksi Pada Usaha Perikanan Tangkap Seunclassified
“…Meskipun jangka waktu pengembalian tidak ditetapkan tapi hutang yang diberikan tetaplah menjadi beban bagi nelayan. Transaksi antara orang per orang yang seolah -olah sebagai tindakan sosial daripada ekonomi seperti ini memiliki hubungan yang tahan lama setelah adanya suatu pertukaran, lebih jauh pelaku ekonomi tersebut tergabung dalam jaringan dari suatu hubungan sosial (Pratama & Manzilati, 2014). Lebih lanjut menurut Sudarmono, Sulehan, Rahamah & Bakar, (2012) hubungan tersebut akan menimbulkan dinamika pertukaran yang tidak lagi menyangkut dimensi ekonomi, akan tetapi telah menjadi sebuah ikatan sosial baik yang dapat memberikan keuntungan bagi nelayan sebagai klien maupun pengambek/pemilik modal sebagai klien.…”
Section: Terbentuknya Biaya Transaksi Pada Usaha Perikanan Tangkap Seunclassified