Study on Needs Analysis of Family Multiliteracy Competence from Program Keluarga Harapan

Abstract

Yogyakarta is considered a very liveable area. However, there are still underlying problems, including low wages and poverty. The goal of the Program Keluarga Harapan (PKH) is to empower, because it does not only focus on providing assistance, but also on changing the community’s mindset. This study aimed to carry out a needs analysis, to understand the multiliteracy skills of beneficiary families. As mentioned above, the help provided by this program is not only in the form of bestowals, but also through efforts to increase empowerment. Data were collected through a qualitative online survey, observations and interviews. Based on the findings, it can be concluded that the Family Development Session served as a form of non-formal education for families. The findings on the literacy of beneficiary families showed that there was insufficient understanding of child care and learning assistance, financial management and entrepreneurial motivation. Participants had difficulty understanding the material presented.
 Keywords: empowerment, family, needs analysis, multiliteracy, Program Keluarga Harapan

Pelatihan Parenting sebagai Upaya Pemberdayaan Pengelola SPS di CLC Kinabalu

“…Melalui pemberdayaan tersebut diharapkan pengelola SPS dapat merubah pola pikir orang tua siswa TKI sehingga mereka dapat mengutamakan pendidikan anak-anak mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat (Sujarwo et al, 2021) yang menyatakan bahwa salah satu upaya pemberdayaan bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat.…”

Strategi Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Pantai di Karangsong Indramayu melalui Pendekatan Ecotourism Opportunity Spectrum (ECOS)

“…Ekowisata merupakan konsep pengelolaan sumber daya yang melibatkan masyarakat di alam pemeliharaan dan menjaga kelestarian hutan (Sa'diyah et al, 2017). Ekowisata dijadikan sebagai suatu cara unik untuk menuju konservasi yang inovatif (Arwani, 2021) dan berkelanjutan yang memperhatikan dampak secara ekologi, ekonomi serta sosial budaya (Kusumawardani et al,2023). Dampak secara langsung pada kondisi ekologi dan ekonomi dari kegiatan ekowisata meliputi sebagai tempat silvofishery serta sumber penghasilan tambahan masyarakat melalui hasil penjualan tiket wisata, jasa pengambilan gambar, penjualan makan/minum serta memiliki manfaat pada bidang penelitian, pendidikan dan pelatihan (Arwani, 2021).…”