Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai tantangan pelaksanaan pembelajaran daring di rumah akibat dampak dari pandemi COVID-19. Informasi persepsi guru mengenai tantangan pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan terdiri dari 7 orang guru PAUD di kota Padang. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kurang memadainya sarana dan prasarana, kurang maksimalnya penyampaian materi, beban pembelian kuota internet, koneksi internet yang kadang menjadi lamban, gaya belajar yang cenderung visual, serta kurang leluasanya guru dalam mengontrol kegiatan siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan video zoom cloud meeting pada anak usia dini era pandemi Covid-19 dengan menggunakan aplikasi zoom cloud id. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 64 orang, yakni anak usia dini yang berusia 4-5 tahun dan pendamping belajar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pretest dan posttest dan angket dengan skala likert Teknik analisis data menggunakan uji Paired T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan video conference efektif, interkatif, dapat mendukung pembelajaran jarak jauh, memudahkan anak didik untuk menyerap materi pembelajaran yang disampaikan pendidik karena lebih real time.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru di Taman Kanak-kanak se-Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor atau disebut CFA (Confirmatory Factor Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor individu (kompetensi guru) yang terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial berpengaruh terhadap kinerja guru, hal ini dibuktikan dengan nilai Eigenvalues sebesar 2,506. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis yaitu motivasi guru berpengaruh terhadap kinerja guru, hal ini dibuktikan dengan nilai Eigenvalues sebesar 1,462. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor organisasi yaitu disiplin guru berpengaruh terhadap kinerja guru, hal ini dibuktikan dengan nilai Eigenvalues sebesar 1,005.
Peran orang tua dalam pendidikan moral anak sangat besar, karena perilaku orang tua akan menjadi teladan bagi anak, terutama bagi anaknya yang masih berusia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keteladanan orang tua dengan perkembangan nilai moral anak. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dan jumlah sampel penelitian adalah 109 anak (orang tua). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analsiis data menggunakan korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keteladanan orang tua dengan perkembangan nilai moral anak memiliki hubungan yang kuat dan signifikan. Artinya, semakin sering orang tua memberikan perilaku keteladanan kepada anaknya, maka perkembangan nilai moral anak semakin meningkat. Oleh karena itu, dalam mendidik anaknya, orang tua tidak hanya cukup dengan perintah atau ucapan saja, tetapi harus memberikan contoh perilaku yang baik bagi anaknya, dan dapat dijadikan figur yang pantas diteladani.
Parent involvement has become very important in successful children’s education. The activities showing parent involvement can not be separated from lifelong education. Therefore, the focus of this research is was on non-formal and informal education in achieving one of the sustainable development goals. Then, this study described parent involvement activities in senior high schools as a model of partnership. This research was qualitative in nature, employing a case study method. The results of this study concerning parent involvement in the education of their teenage children could be seen from the forms of parental support they gave in their children’s activities either at school or at home. It is shown that in terms of parent involvement at school, parents from the upper – middle social-economic status gave more participation in the forms of funds and energy. From both activities, the researchers classified involvement patterns into three, namely habituation, academic involvement, and self-concept. Keywords: adulthood, collaboration, informal learning, parent involvement, partnership
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.