2022
DOI: 10.26418/jppk.v11i3.53646
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Tentang Kecerdasan Emosional Rendah Pada Peserta Didik Kelas Viii SMP Negeri 18 Pontianak

Abstract: This research aims to to describe how low emotional intelligence is in class VIII students at SMP Negeri 18 Pontianak . The research method used is descriptive in the form of qualitative research. Source of data in This study is a class VIII SMP Negeri 18 Pontianak and data collection techniques used are direct communication techniques through interview and studies documentation in the form of book notes case . Results obtained _ from study this state that participant educate with intelligence emotional low th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Resiko negatif yang dapat dialami oleh siswa jika memiliki kecerdasan emosi yang rendah adalah cendrung mengalami depresi, kesulitan dalam belajar, bergaul, tidak dapat mengontrol emosi, dan mudah terjerumus pada halhal yang negatif. Remaja dengan kecerdasan emosi yang rendah akan sulit menempatkan diri, mudah marah kepada orang lain, mengeksploitasi kehendak orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya konflik (Sulastri et al, 2022). Terdapat berbagai teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa, salah satunya adalah teknik role playing.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Resiko negatif yang dapat dialami oleh siswa jika memiliki kecerdasan emosi yang rendah adalah cendrung mengalami depresi, kesulitan dalam belajar, bergaul, tidak dapat mengontrol emosi, dan mudah terjerumus pada halhal yang negatif. Remaja dengan kecerdasan emosi yang rendah akan sulit menempatkan diri, mudah marah kepada orang lain, mengeksploitasi kehendak orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya konflik (Sulastri et al, 2022). Terdapat berbagai teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa, salah satunya adalah teknik role playing.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Through career guidance, it can make a bridge for students to get closer and get to know the world of work and things that must be prepared to enter the world of free markets, so that students are able to increase career maturity so that they can plan careers needed in the era of society 5.0 (Fauziah , Iswari & Daharnis, 2022). The concept of a humancentered society and technology-based assistance aims to enable humans to improve their quality of life comfortably (Prasetyowati, Purwanti & Wicaksono, 2019). Students are required to improve their soft skills and abilities so that they become capital to deal with every change and development Furthermore, the AKPD results can be followed up so that students prefer providing information and career exploration.…”
Section: Abstract : Effective Self Help Careermentioning
confidence: 99%
“…Dasarnya untuk mengaktualisasikan sendiri meliputi kebutuhan menjadi tahu, mengerti untuk memuaskan aspek-aspek kognitif yang paling mendasar (Suharni & Purwanti, 2018). Dengan demikan, tidak setiap perubahan tingkah laku pada siswa merupakan hasil belajar, meskipun tidak seorang pun yang mengajar, namun orang itu dapat belajar (Yuli et al, 2019). Motivasi belajar siswa pada pembelajaran berbeda antara siswa yang satu dengan lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified