2021
DOI: 10.34013/jk.v5i2.408
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pemasaran Media Sosial Destinasi Pariwisata Menggunakan Pendekatan SOSTAC

Abstract: This study aims to optimize the social media performance of the Lebak Regency Culture and Tourism Office through the preparation of a social media marketing strategic plan. The research method uses an exploratory method with a qualitative approach. The data were obtained by conducting interviews with key informants, major informants and supporting informants using criterion sampling technique. Observations, document reviews, and literature studies were also carried out to confirm the validity of the data by tr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Ide membuat website ini adalah karena banyaknya minat wisatawan dalam hal pendakian dan hampir rata-rata pemuda di indonesia maupun manca negara menyukai olahraga hiking, untuk menikmati keindahan alam. Sehingga wisatawan harus mengetahui banyaknya gunung yang bisa dijadikan objek pendakian dari berbagai pulau di Indonesia [5] Dengan adanya website ini membuat wisatawan lebih mengenal Indonesia [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ide membuat website ini adalah karena banyaknya minat wisatawan dalam hal pendakian dan hampir rata-rata pemuda di indonesia maupun manca negara menyukai olahraga hiking, untuk menikmati keindahan alam. Sehingga wisatawan harus mengetahui banyaknya gunung yang bisa dijadikan objek pendakian dari berbagai pulau di Indonesia [5] Dengan adanya website ini membuat wisatawan lebih mengenal Indonesia [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagai industri padat karya, pembangunan pariwisata diarahkan untuk memecahkan permasalahan ekonomi yang mendasar, khususnya dalam memperluas kesempatan kerja, memeratakan pendapatan, serta mengentaskan kemiskinan (ILO, 2012). Di sisi lain, pembangunan pariwisata cenderung mengarah ke pariwisata massal yang identik dengan perencanaan yang buruk dan sporadis yang mementingkan pertumbuhan ekonomi semata (Hidayah, 2021). Menurut Kodhyat (1997) pariwisata massal merupakan jenis pariwisata yang bercirikan kegiatan wisata dalam jumlah yang banyak, pembangunan sarana dan fasilitas kepariwisataan dengan skala besar dan memerlukan tempat yang luas.…”
Section: Pendahuluanunclassified