2022
DOI: 10.35814/coverage.v12i2.2743
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Di Masa Pandemi Covid-19 (Tourism Marketing Communication Strategy in the Covid-19 Pandemic Period)

Abstract: Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap industripariwisata. Menarik untuk mengkaji bagaimana pemerintah daerah mengembangkanstrategi komunikasi pemasaran di masa krisis, untuk memulihkan sektor pariwisata diera new normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisisstrategi komunikasi pemasaran pariwisata di masa Pandemi Covid-19 yangdilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan pende… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian Ilmu Komunikasi yang dilakukan oleh Sagita & Kadewandana (2018), Mulyantina (2019), Alkatiri et al (2020), Saraswati & Afifi (2022) dan Priana et al (2022), membuktikan bahwa media sosial dapat mempermudah proses komunikasi antara komunikator dan komunikan. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang menghasilkan feedback.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian Ilmu Komunikasi yang dilakukan oleh Sagita & Kadewandana (2018), Mulyantina (2019), Alkatiri et al (2020), Saraswati & Afifi (2022) dan Priana et al (2022), membuktikan bahwa media sosial dapat mempermudah proses komunikasi antara komunikator dan komunikan. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang menghasilkan feedback.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pariwisata merupakan operasi bisnis yang tidak berwujud seperti halnya produk (Amin and Priansah, 2019), namun merupakan sub-sektor perekonomian yang krusial bagi Indonesia (Perwirawati & Juprianto, 2019;Rohimah 2017;Saraswati & Afifi, 2022). Hal ini dibuktikan dengan capaian sektor pariwisata, dimana jumlah devisa meningkat dari 175,71 triliun pada tahun 2015 menjadi 280 triliun pada tahun 2019, sehingga menjadikan pariwisata berada di peringkat keempat pada tahun 2016 sebagai penyumbang devisa negara dan pendapatan daerah (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini membuktikan bahwa sektor pariwisata pulau Pari berpotensi mengalami penurunan pendapatan masyarakat setempat dan pajak penghasilan daerah. Beberapa penelitian lainnya mengkonfirmasi bahwa faktor pandemi dapat menghambat jalannya bisnis pariwisata (Damayanti & Dunan, 2022;Paramita, 2021;Saraswati & Afifi, 2022;R. E. Sari, Yanita, & Neswardi, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified