2015
DOI: 10.15578/jksekp.v5i1.1075
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Keberlanjutan Pengelolaan Bibit Lobster Di Perairan Lombok

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah adalah (1) untuk mengetahui kondisi umum perikanan tangkapbibit lobster mencakup ekologi sosial ekonomi; (2).mengetahui kedepan perkiraan dampak Permen KPNo 1 Tahun 2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla sp) dan Rajungan(Portunus pelagicus spp) setelah diberlakukan mencakup ekologi sosial ekonomi; (3) Menyusun strategipengelolaan pemanfaatan bibit lobster yang menjunjung nilai keberlanjutan secara ekologi, ekonomi dansosial. Pendekatan penelitian in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Perlu dikenalkan teknologi budidaya lobster dengan sistem kompartemen dasar yang ramah lingkungan (Sukoraharjo & Apriliani, 2021). Witomo & Nurlaili (2015) menyebutkan bahwa terdapat peningkatan jumlah penangkap bibit lobster di Teluk Awang, Teluk Bumbang, Teluk Kelongkong, dan Teluk Gerupuk sebesar 126,94% pada tahun 2014 dibanding 2007. Disebutkan pula terjadi peningkatan jumlah bibit lobster yang ditangkap sebesar 338% pada tahun 2013 dibanding tahun 2012.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Perlu dikenalkan teknologi budidaya lobster dengan sistem kompartemen dasar yang ramah lingkungan (Sukoraharjo & Apriliani, 2021). Witomo & Nurlaili (2015) menyebutkan bahwa terdapat peningkatan jumlah penangkap bibit lobster di Teluk Awang, Teluk Bumbang, Teluk Kelongkong, dan Teluk Gerupuk sebesar 126,94% pada tahun 2014 dibanding 2007. Disebutkan pula terjadi peningkatan jumlah bibit lobster yang ditangkap sebesar 338% pada tahun 2013 dibanding tahun 2012.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Habitat alami lobster adalah kawasan terumbu karang di perairan pantai dari yang dangkal sampai 100 meter di bawah permukaan laut. Perairan laut Nusa Tenggara juga banyak ditemukan terumbu karang (Witomo & Nurlaili, 2015). Di perairan Indonesia diketahui ada enam jenis udang karang bernilai ekonomis penting.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Untuk topik utama yang memberikan tanggapan positif terhadap legalisasi penangkapan benih lobster secara umum adalah tentang bertambahnya pendapatan nelayan dan juga pemasukan negara. Dari penelitian yang likukan oleh (Witomo & Nurlaili, 2015) mengenai pelarangan penangkapan benih lobster menyatakan bahwa, berlakunya permen KKP no 01 tahun 2015 tentang pelarangan penangkapan benih lobster telah menurunkan pendapatan nelayan di lombok dengan sangat signifikan bahkan hingga menjual barang-barang untuk memenuhi kebuthan seharai-hari, pendidikan dan juga kesehatan.…”
Section: Analisis Topik Utamaunclassified
“…Lobster merupakan salah satu komoditi unggulan yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga menjadi salah satu target tangkapan nelayan. Seiring berjalannya waktu permintaan akan lobster tidak hanya untuk keperluan konsumsi, akan tetapi juga mencakup benih lobster yang digunakan untuk keperluan budi daya (Witomo & Nurlaili 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified