2022
DOI: 10.35931/aq.v16i2.975
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi, Hambatan, dan Tantangan Penanaman Nilai-Nilai Kesantunan Berbahasa Pada Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19

Abstract: <p>Perubahan yang sangat signifikan dari pembelajaran luring menjadi daring memunculkan sisi positif dan negatif, terutama dalam pendidikan moral, karakter dan kesantunan berbahasa.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Strategi penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring, (2) Hambatan penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring, dan (3) Tantangan penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring. Penelitian ini berjen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Peserta didik lebih menyukai menggunakan bahasa yang kurang sopan serta akan mengucapkannya terus-menerus saat berbicara dengan orang lain tanpa mengetahui artinya (Alika et al, 2022). Hal ini berdampak pada kesantunan berbahasa peserta didik yang mulai memudar akibat penggunaan bahasa yang kurang sopan (Kurino, n.d.) Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Arum et al, (2022), yang menunjukkan bahwa masih banyak peserta didik yang berbicara kasar dengan teman sebayanya. Faktor lingkungan, media sosial, dan game merupakan beberapa hal yang mempengaruhi cara bicara peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Peserta didik lebih menyukai menggunakan bahasa yang kurang sopan serta akan mengucapkannya terus-menerus saat berbicara dengan orang lain tanpa mengetahui artinya (Alika et al, 2022). Hal ini berdampak pada kesantunan berbahasa peserta didik yang mulai memudar akibat penggunaan bahasa yang kurang sopan (Kurino, n.d.) Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Arum et al, (2022), yang menunjukkan bahwa masih banyak peserta didik yang berbicara kasar dengan teman sebayanya. Faktor lingkungan, media sosial, dan game merupakan beberapa hal yang mempengaruhi cara bicara peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru PAI dan Budi Pekerti berpendapat bahwa perencanaan pembelajaran merupakan faktor penting dalam menentukan strategi yang efektif untuk menumbuhkan kesantunan berbahasa pada peserta didik selama proses pembelajaran. Pada akhirnya, keberhasilan pada strategi yang diterapkan akan mendorong tumbuhnya lingkungan yang lebih baik antara peserta didik, guru, orang tua, dan teman (Arum et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penyebab terjadinya ketidaksantunan berbahasa di ranah pendidikan pada isu yang terjadi saat ini, selama masa pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar di sekolah dilaksanakan secara daring melalui aplikasi di gawai berupa zoom dan google meet. Guru dan siswa belajar dengan kondisi terbatas karena bertatap muka secara online (Arum, et al, 2022). Hal ini menyebabkan kedekatan antara guru dan siswa menjadi terhambat oleh keadaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Melihat fenomena pendidikan yang mengalami banyak perubahan saat pandemi covid-19 ini, melahirkan beberapa dampak dalam proses pendidikan, salah satunya peralihan metode pengajaran yang semula dilakukan secara luring kemudian berubah kepada pengajaran secara online menyebabkan perubahan yang cukup sinigfikan dalam berbagai aspek salah satunya pola interaksi antara siswa dan guru. Siswa cenderung mengabaikan kesantunan dalam bertutur kata dengan guru, karena siswa merasa tidak adanya kedekatan dengan guru (Arum, et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hambatan belajar kemungkinan juga disebabkan adanya gangguan sistem syaraf otak anak yang berpengaruh pada keterlambatan perkembangan pola pikir anak (Setyawan et al 2019). Hambatan belajar juga bisa disebabkan dari genetik dan lingkungan siswa, kurangnya kemauan siswa untuk mengubah kebiasaan baik untuk belajar, keterlibatan orang tua dalam bimbingan belajar siswa di rumah (Arum et al 2022). Serta minat siswa dalam belajar yang rendah akan berpengaruh terhadap hambatan belajar siswa, minat belajar ini dapat dipengaruhi oleh media maupun penjelasan materi yang disampaikan (Rizaldy, Janattaka, and Oktaviarini 2022).…”
unclassified