Strategi Dan Penggunaan Modifikasi Dalam Kesantunan Tindak Tutur Memohon Oleh Mahasiswa Jepang Pada Program Bahasa Indonesia Penutur Asing (Bipa)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pentingnya kesantunan berbahasa yang harus diperhatikan dalam proses komunikasi. Dalam kesantunan tindak tutur memohon diperlukan strategi dan penggunaan modifikasi yang digunakan oleh mahasiswa BIPA. Penelitian ini merupakan penelitian naturalistik. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan meliputi, yaitu strategi imperatif (kategori permohonan langsung), strategi menanyakan kemampuan atau kemauan (kategori tindak tutur tidak langsung secara konvensional berorientasi petutur), dan strategi isyarat (kategori permohonan paling tidak langsung). Adapun modifikasi internal berupa peranti sintaktik digunakan untuk memperhalus tindak tutur memohon, yaitu menggunakan pertanyaan dan penyisipan. Modifikasi eksternal berupa penggunaan alasan pendukung di awal dan akhir tuturan. Peranti modifikasi internal berupa syntactic down-graders dan phrasa or lexical graders dalam bentuk pertanyaan dan klausa kondisional. Adapun peranti phrasal atau lexical down-graders berupa pemarkah kesantunan dan penanda antarpribadi. Data penelitian tidak menunjukkan adanya penggunaan modifikasi eksternal oleh mahasiswa BIPA.

Pelatihan Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) Bagi Guru Bahasa Indonesia di MTs se-Kota Cirebon

“…Model pembelajaran merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyelenggaraan proses belajar dari awal sampai akhir (Kartika, 2017;Dewi dkk., 2018). Model berfungsi sebagai pedoman bagi pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran (Febrianti dkk., 2020).…”

Speech Actions of Japanese Commands in Anime Assassination Classroom

“…Tindak tutur perintah dalam bahasa Jepang disebut meirei (めいれい) yang digunakan saat penutur menuntut lawan tutur untuk melakukan suatu tindakan yang dikehendakinya. Pada umumnya orang Jepang harus memahami posisinya di antara anggota lain dalam masyarakat dan harus mengakui kebergantungannya pada orang lain (Kartika, 2017). Tindak tutur perintah tidak hanya ditemukan dalam kehidupan sehari-hari namun bisa juga ditemui dalam karya sastra, salah satunya anime.…”

Tindak Tutur Direktif Humanis Langsung dalam Film “Anak Negeri Kisah Masa Kecil Ganjar Pranowo”

“…Penutur dapat mengetahui respon dari mitra tutur terhadap tuturannya, kemudian melihat umpan balik yang dapat berwujud perilaku tertentu yang dilakukan mitra tutur setelah mendengar tuturan penutur. Dengan demikian, sangat jelas bahwa tindak tutur adalah alat berkomunikasi yang merupakan bagian penting dari pragmatik, karena pragmatik membahas tentang makna dan konteks tuturan (Kartika, 2017). Seiring dengan pentingnya tindak tutur sebagai alat komunikasi, maka dalam dunia perfilman tindak tutur tidak terlepas karena di dalam film terdapat suatu rangkaian cerita dimana yang diperankan oleh aktor dan aktris untuk menyampaikan sebuah pesan kepada orang yang melihat dan menontonnya (Rinaldi, F., Hadi, C., & Sinaga, M., 2018) Saat ini film menjadi konsumsi berbagai kalangan.…”