2019
DOI: 10.35790/jkp.v7i2.24473
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Status Paritas Dengan Teknik Menyusui Pada Ibu Post Partum

Abstract: Abstract:Breastfeeding is the ideal way for mom to express affection on her daughter and thebest way for mom to paint food full of nutrients, but the reality is still a lot of mothers whocannot breastfeed by breastfeeding Technique. Methods this study used a cross-sectionalresearch design cros with entire population mother post!, in Clinics And health centers inManado Tuminting Wori Minut, using primary data interviews and observations as well assecondary data obtained from the clinic. Samplingis done in a non… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

2
1
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
2
1
0
5
Order By: Relevance
“…Penyebab lain juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya GER, seperti teknik menyusui dan teknik menyendawakan bayi setelah menyusu yang kurang tepat dapat menyebabkan terjadinya regurgitasi karena proses masuknya asi ke lambung yang tidak sempurna (Garusu, 2020;Ilmiasih et al, 2017). Hal ini didapatkan sebagian besar terjadi pada ibu dengan status paritas primipara dengan prevalensi 68,8% (Pasiak et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penyebab lain juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya GER, seperti teknik menyusui dan teknik menyendawakan bayi setelah menyusu yang kurang tepat dapat menyebabkan terjadinya regurgitasi karena proses masuknya asi ke lambung yang tidak sempurna (Garusu, 2020;Ilmiasih et al, 2017). Hal ini didapatkan sebagian besar terjadi pada ibu dengan status paritas primipara dengan prevalensi 68,8% (Pasiak et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analisis uji statistik yang digunakan untuk menguji hubungan dari kedua variabel ini yaitu dengan menggunakan uji fisher karena terdapat 25% sel yang memiliki nilai harapan (expected count) kurang dari 5. Hasil analisis hubungan status paritas dengan kejadian GER diperoleh dengan nilai p sebesar 0,758 (p > 0,05), sehingga H1 ditolak dan H0 diterima, yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status paritas dengan kejadian GER pada bayi usia 0-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung Samarinda Hasil penelitian dapat disebabkan karena beberapa ibu primipara dapat mengaplikasikan teknik menyusui yang baik pada bayinya, hal ini terjadi karena ibu rajin dalam mencari tahu tentang cara menyusui yang baik dan benar, sehingga dengan melakukan teknik menyusui yang baik dan benar bayi tidak mengalami GER (Pasiak et al, 2019). Berdasarkan wawancara kepada responden, penyebab bayi tidak mengalami GER pada penelitian ini yaitu ibu menyendewakan bayinya setelah menyusu sehingga udara yang terdapat pada saluran cerna bayi dapat keluar dan tidak menyebabkan kondisi regurgitasi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Analisis Univariat 11 Karakteristik S...unclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian Khoriyah & Prihatini (2014) mengatakan bahwa ada hubungan antara status paritas dengan keterampilan menyusui yang benar karena menurut peneliti pengetahuan ibu multipara lebih banyak dari pada Pengetahuan ibu primipara karena faktor pengalaman dalam hal menyusui, dengan pengalaman maka seseorang dapat mempunyai pengetahuan yang lebih baik dari pada yang belum memperoleh pengalaman (Pasiak, 2019b;Walean et al, 2016).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Rendahnya cakupan ASI juga dipengaruhi oleh teknik menyusui yang salah (Syamsul Alam 2016) (Listyaningrum et al, 2016). Menurut Rinata & Iflaha Cara menyusui yang benar dapat dipengaruhi oleh paritas, usia, status pekerjaan ibu, masalah payudara, usia gestasi, dan berat badan lahir (Pasiak, 2019a) (Evi Rinata, 2015).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Penelitian oleh Wardani E.K, (2017) menunjukkan bahwa paritas responden terbanyak adalah multipara 60% dan sisanya 40% adalah primipara. Pasiak et al, (2019) juga menunjukkan bahwa dominan responden merupakan multipara sebanyak 66%. Sebanyak 54 dari 60 orang responden (90.0%) melakukan persalinan secara normal.…”
Section: Introductionunclassified