The condition of the road in Cibingbin village, Cibaliung sub-district, Pandeglang district, was used as the main soil sample in this test. This study aims to determine the effect of Sengon Wood (Paraserianthes Falcataria) Charcoal as a soil stabilizing agent that can increase the bearing capacity of the soil.This study uses 2 methods, the first is testing the physical properties of the soil, such as testing water content, specific gravity, sieve analysis, liquid limit and plastic limit and the second testing is soil mechanical testing including compaction, DCP, and CBR testing with curing for 3 days.From the results of the study, it was found that the original soil based on the USCS classification was included in the soil type of inorganic clay with high plasticity (CH), and the CBR test without soaking the original soil obtained a value of 4.8%, and by using Wood Charcoal added in the mixture. 4%,6%,8%,10% and 12%, the CBR values obtained are 9.83% ,13%, 20%, 19% and 17.5%. and the optimum wood charcoal mixture obtained was 19%. For curing for 3 days at a mixture of 4%, 6%, 8%, and 10%, the CBR values were 12%, 14.3%, 22% and 20%, and the optimum value was obtained in the 8% charcoal mixture. ABSTRAKKondisi jalan pada desa Cibingbin, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang , dijadikan sebagai sampel utama tanah pada pengujian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Arang Kayu berjenis Kayu Sengon sebagai bahan stabilisasi tanah yang bisa menaikan daya dukung tanah. Penelitian ini menggunakan 2 metode, yang pertama pengujian sifat fisik tanah, seperti pengujian kadar air, berat jenis, analisa saringan, batas cair dan batas plastis dan pengujian kedua yaitu pengujian mekanis tanah meliputi pemadatan, DCP, dan pengujian CBR dengan pemeraman selama 3 hari. Dari hasil penelitian didapatkan tanah asli berdasarkan klasifikasi USCS termasuk dalam tanah berjenis tanah lempung tak organik dengan plastisitas tinggi (CH), dan pada pengujian CBR tanpa rendaman pada tanah asli didapat nilai sebesar 4,8% ,dan dengan menggunakan bahan tambah Arang Kayu pada campuran 4%,6%,8%,10% dan 12%, didapatkan nilai CBR sebesar 9,83% ,13%, 20%, 19% dan 17,5%. dan campuran arang kayu optimum yang didapat sebesar 19%,Untuk pemeraman selama 3 hari pada campuran 4%,6%,8%,dan 10% , didapatkan nilai CBR sebesar 12%,14,3%, 22% dan 20%, dan didapatkan nilai optimum pada campuran arang 8%.