ABSTRAKIbu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki, Bendosari, Cabeyan, Sukoharjo telah membuat produk jamu (jahe, temulawak, dan kunyit asam) instan dan telah melakukan kegiatan penjualan produk. Penjualan produk dilakukan pada kegiatan-kegiatan insidental yang ada di kabupaten Sukoharjo. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan kapasitas produksi jamu instan yang diproduksi oleh ibu-ibu KWT. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan jamu instan dengan menggunakan alat peras emponempon dalam salah satu prosesnya. Penggunaan mesin peras mengurangi waktu yang diperlukan untuk memeras empon-empon yang, sehingga dalam satu siklus pembuatan, jumlah produksi jamu instan meningkat. Pemasaran melalui akun media sosial juga dilakukan untuk produk jamu instan yang dibuat.Kata kunci: mesin peras, produksi, jamu instan, kelompok wanita tani, desa Cabeyan