2021
DOI: 10.31294/jabdimas.v4i2.10068
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sosialisasi Memerangi Berita Hoaks Kepada Siswa SMA Kartika VIII-1 Jakarta

Abstract: Banyaknya informasi yang salah tetapi terlihat begitu meyakinkan kebenarnya, hal demikian dapat terjadi karena banyak informasi yang bias sehingga diperlukan nalar kritis kita dalam memilih informasi yang diterima, mana informasi yang sesuai fakta dan mana informasi yang bias. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMA VIII- 1 Kartika dengan tujuan memberikan pemahaman dalam menyeleksi informasi yang diterima para remaja dan upaya menimbulkan nalar kritis terhadap berita-berita yang dibaca oleh para remaja,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
(4 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi kepada siswa terkait berita hoaks telah dilakukan oleh beberapa isntansi di berbagai sekolah. Diantaranya yaitu yang dilakukan oleh Dosen Universitas Nasional yang memberikan sosialisasi untuk memerangi berita hoaks kepada siswa SMA Kartika VIII-1 Jakarta pada tahun 2020 (Salim, Radjagukguk, & Masnah, 2021). Selain itu, juga dilakukan pada tahun 2017 oleh dosen Universitas Padjajaran yang melakukan sosialisasi tentang literasi media agar siswa cerdas dalam menggunakan sosial media dan mampu menangkal berita hoaks (Gumgum, Justito, & Nunik, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi kepada siswa terkait berita hoaks telah dilakukan oleh beberapa isntansi di berbagai sekolah. Diantaranya yaitu yang dilakukan oleh Dosen Universitas Nasional yang memberikan sosialisasi untuk memerangi berita hoaks kepada siswa SMA Kartika VIII-1 Jakarta pada tahun 2020 (Salim, Radjagukguk, & Masnah, 2021). Selain itu, juga dilakukan pada tahun 2017 oleh dosen Universitas Padjajaran yang melakukan sosialisasi tentang literasi media agar siswa cerdas dalam menggunakan sosial media dan mampu menangkal berita hoaks (Gumgum, Justito, & Nunik, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berhubungan dengan perubahan perangkat peredaran pesan, kemudian muncul fasilitas baru yaitu blog, e-mail, chatting, serta media sosial seperti facebook dan twitter (Nurudin, 2018). Kehadiran teknologi internet secara otomatis ikut memengaruhi perkembangan penggunaan media sosial dalam masyarakat (Salim et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Banyak orang tidak bertanggung jawab yang ingin terkenal sehingga mereka iseng membuat berita dan menyebarkannya dapat membuat masyarakat resah (Imelda & Atnan, 2021). [Hap10] Hasil penelitian Salim (2021), mengungkapkan bahwa begitu derasnya arus informasi yang diterima para remaja sehingga sulit dapat membedakan antara informasi benar dan informasi bohong, dengan adanya kegiatan menganalisa berita bohong yang beredar. Menyosialisasikan bahaya yang dapat ditimbulkan dari berita hoaks disampaikan melalui aplikasi zoom meeting, para siswa yang didampingi para guru sangat antusias menyimak materi serta pelatihan menganalisa berita yang beredar secara online.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation