2020
DOI: 10.30587/jre.v3i2.1560
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Socio Eduprenenur Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Indonesia

Abstract: Additional learning or tutoring is urgently needed to help improve learning but due to high costs, some communities, especially those in the middle to lower economic level, are unable to register their children to attend tutoring (additional tutoring). The existence of Socioedupreneur is an alternative solution for those who do not have the cost to experience tutoring. Paying sincerely or not at all can alleviate them in terms of costs and can show the importance of education for the future and instill t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kreativitas orang tua berperan penting dalam mengajarkan anak memanfaatkan waktu luang secara positif (Farmawi, 2001;Putri & others, 2021), melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan seperti membantu menjaga adik (Hariyani, 2017), membersihkan rumah (Lickona, 2022), mengikuti les tambahan, mengikuti forum anak di desa, dan bahkan membantu orang tua dalam menciptakan pendapatan (Ismanto & Rahmi, 2020). Di Dusun Mumbul Sari, Desa Mumbulsari Kecamatan Bayan, sosialisasi peran orang tua dalam mendidik anak dalam memanfaatkan waktu luang menjadi sangat relevan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kreativitas orang tua berperan penting dalam mengajarkan anak memanfaatkan waktu luang secara positif (Farmawi, 2001;Putri & others, 2021), melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan seperti membantu menjaga adik (Hariyani, 2017), membersihkan rumah (Lickona, 2022), mengikuti les tambahan, mengikuti forum anak di desa, dan bahkan membantu orang tua dalam menciptakan pendapatan (Ismanto & Rahmi, 2020). Di Dusun Mumbul Sari, Desa Mumbulsari Kecamatan Bayan, sosialisasi peran orang tua dalam mendidik anak dalam memanfaatkan waktu luang menjadi sangat relevan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW)/Juragan Usia Sekolah (JUS)/Pendidikan Kewirausahaan (PKWU) dan Pendidikan Keterampilan & Kewirausahaan (PKK) dikenal dapat menyiapkan talenta siswa menjadi seorang entrepreneur. Berdasarkan pendapat para ahli, jiwa entrepreneur tidak hanya pada bidang ekonomi saja, tetapi merupakan kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap individu [8]. Responden stakeholder, guru, orangtua, dan masyarakat sependapat, bahwa konsep entrepreneur yang dikembangkan di sekolah harus terintegrasi pada mata pelajaran, dan akan menjadi suatu learning experience, bahwa siswa pernah belajar mengelola sebuah bisnis, memahami tahapannya.…”
Section: Pendidikan Entrepeneurunclassified