Pengembangan karakter yang positif dalam olahraga dapat diterapkan dengan menanamkan fairplay, menjunjung tinggi sportivitas, menolak kecurangan, menghargai lawan, mengabaikan provokasi, dan menghindari hal yang berujung kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan pemahaman pelatih, atlet dan wasit dalam membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional untuk mengumpulkan data yang luas dan banyak. Populasi dalam penelitian adalah adalah pelatih, atlet, dan wasit sepak bola di Kabupaten Lombok Tengah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman pelatih untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kabupaten Lombok Tengah, sebagai berikut: (1) Pengetahuan dan pemahaman pelatih berada pada kategori "kurang sekali" sebesar 0,00% (0 pelatih), "kurang" sebesar 33,33% (5 pelatih), "cukup" sebesar 46,67% (7 pelatih), "baik" sebesar 6,67% (1 pelatih), dan "baik sekali" sebesar 13,33% (2 pelatih); (2) Pengetahuan dan pemahaman atlet berada pada kategori "kurang sekali" sebesar 4% (1 atlet), "kurang" sebesar 28% (7 atlet), "cukup" sebesar 40% (10 atlet), "baik" sebesar 20% (5 atlet), dan "baik sekali" sebesar 8% (2 atlet); dan (3) Pengetahuan dan pemahaman wasit berada pada kategori "kurang sekali" sebesar 0% (0 wasit), "kurang" sebesar 30% (3 wasit), "cukup" sebesar 50% (5 wasit), "baik" sebesar 10% (1 wasit), dan "baik sekali" sebesar 10% (1 wasit).