2019
DOI: 10.36490/journal-jps.com.v2i2.20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN KEMANGI (Ocimum tenuiflorum L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)

Abstract: Penelitian tentang uji fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun kemangi (Ocimum tenuiflorum L.) telah dilakukan. Simplisia daun kemangi dimaserasi dengan metanol 98 % diperoleh ekstrak sebesar 45,5479 g dengan rendemen 22,77 %. Ekstrak metanol daun kemangi megandung senyawa alkaloid, flavanoid, fenol, tanin, saponin, dan steroid. Ekstrak diketahui memiliki aktivitas antioksidan dengan menurunnya absorban DPPH. Aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol daun kemangi dilakukan menggunakan metode … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Pengambilan minyak atsiri dari tanaman ini masih menggunakan metode konvensional dengan cara destilasi, meskipun secara umum telah diketahui bahwa untuk mengekstraksi senyawa-senyawa kimia metode yang digunakan adalah maserasi, perkolasi, dan refluks. Metode destilasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan minyak yang berkualitas [1]. Selain itu, metode ini juga menghabiskan energi yang banyak, suhu yang tinggi pada proses ini akan menimbulkan penurunan kualitas minyak atsiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengambilan minyak atsiri dari tanaman ini masih menggunakan metode konvensional dengan cara destilasi, meskipun secara umum telah diketahui bahwa untuk mengekstraksi senyawa-senyawa kimia metode yang digunakan adalah maserasi, perkolasi, dan refluks. Metode destilasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan minyak yang berkualitas [1]. Selain itu, metode ini juga menghabiskan energi yang banyak, suhu yang tinggi pada proses ini akan menimbulkan penurunan kualitas minyak atsiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, metode peredaman DPPH digunakan karena mudah dilakukan, sederhana, cepat dan hanya memerlukan sedikit sampel (Juliana, Budiana and Y, 2020). Sebelum dilakukannya pengujian terhadap sampel terlebih dahulu dilakukan optimasi panjang gelombang maksimal DPPH menggunakan spektrofotometri UV -Visible pada lamda 400-800 nm (Chandra et al, 2019). Berdasarkan pengujian diperoleh hasil lamda maksimum untuk larutan DPPH sebesar 516 nm.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Hasil perhitungan dimasukkan ke dalam persamaan regresi y = a(x) + b. Konsentrasi sampel sebagai absis (sumbu X) dan nilai persen inhibisi antioksidan sebagai ordinatnya (sumbu Y). Persamaan regresi digunakan untuk menghitung nilai IC 50 (Inhibition Concentration 50%) yaitu besarnya konsentrasi larutan sampel yang dibutuhkan dalam mereduksi radikal bebas DPPH sebesar 50% [14].…”
Section: Inhabisi (%) = ((Absorbansi Blanko-absorbansi Sampel)/absorbansi Blanko))x100%unclassified