Sistem Work From Home, kemampuan manajerial, dan komitmen organisasi perannya pada kinerja

Abstract

This study aims to determine the effect of managerial ability, commitment, and work from home system on performance. This research uses quantitative research on Bhakti Pertiwi Junior High School teachers with a total sample of 63 people. Data were collected using a questionnaire designed using a 5-point Likert Scale. Managerial ability is the ability of the principal in carrying out management functions. Commitment is measured by affective, continual, and normative commitment. The work from home system is a time flexibility that will affect the discipline, responsibility and creativity of teachers. Data analysis technique using Multiple Linear Regression. The results of the study reveal that teacher performance is influenced by the ability of the principal's manager, also influenced by the level of commitment to the profession. In addition, the implementation of work from home during the Covid-19 pandemic did not cause teacher performance to decrease, it was actually able to improve teacher performance.

Meningkatkan komitmen bagi Aparatur Sipil Negara: Perspektif teori pertukaran sosial dalam akuntabilitas organisasi publik

“…Ketika kondisi pandemi Covid-19, kebijakan bekerja dari rumah (work from home) adalah lumrah ditemukan pada berbagai sektor pekerjaan. Kebijakan ini tentu tidak bermaksud untuk mengurangi produktivitas atau pencapaian kerja organisasi, tetapi lebih mengarahkan untuk upaya terbaik ditengah keterbatasan dalam rangka pemenuhan sasaran maupun tujuan dari organisasi (Darmawan & Atmojo, 2020;Iryanti et al, 2021).…”

“…Dalam rangka penguatan akuntabilitas pada organisasi sektor publik, pencapaian kinerja serta pemenuhan kepuasan pelanggan menjadi muara dari segala upaya yang dilakukan organisasi. Kinerja yang harus dicapai pada tingkatan organisasi juga tidak lepas dari capaian kinerja pada level individual (Iryanti et al, 2021;Sultana et al, 2021). Pencapaian kinerja tidak hanya yang menjadi satu-satunya hal penting bagi individu yang bekerja di sektor publik, tetapi juga bagaimana bentuk sikap yang dirasakan atas organisasi tempat mereka bekerja (Agustina et al, 2021;Pradesa, 2018), serta bagaimana rasa berkewajiban yang terbentuk juga krusial dalam mendukung upaya penyelesaian pekerjaan dan peningkatan hasil kerja (Harijanto et al, 2022;Pradesa et al, 2019).…”