2021
DOI: 10.32736/sisfokom.v10i2.1145
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Padi Berkualitas Dengan Metode AHP Dan Topsis

Abstract: Abstrak— Bibit merupakan salah satu penentu dalam keberhasilan budidaya tanaman padi. Budidaya tanaman padi dimulai dari memilih bibit tanaman yang berkualitas karena bibit termasuk objek utama yang dikembangkan pada budidaya selanjutnya. Bibit sebagai pembawa gen dari induknya yang akan menentukan sifat dari tanaman setelah berproduksi dan untuk mendapatkan bibit padi yang berkualitas dapat diperoleh dari memilih dan menentukan bibit yang berasal dari induk berkualitas. Kualitas bibit merupakan kunci keberhas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
12

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(19 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
12
Order By: Relevance
“…Padi termasuk tanaman semusim, memiliki akar serabut, batang pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang, bagian bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula, tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa seharihari disebut sekam, struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis enduspermium yang berubah-ubah. (Khusna & Mariana, 2021)…”
Section: Ketahan Panganunclassified
“…Padi termasuk tanaman semusim, memiliki akar serabut, batang pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang, bagian bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula, tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa seharihari disebut sekam, struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis enduspermium yang berubah-ubah. (Khusna & Mariana, 2021)…”
Section: Ketahan Panganunclassified
“…(AHP) Analytic Hierarchy Processdapat menyelesaikan masalah multikriteria ISSN: 1693-0010(Print), ISSN: 2615-224X(Online) Available online at https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknoinfo/index yang kompleks menjadi suatu hirarki. Masalah yang kompleks dapat di artikan bahwa kriteria dari suatu masalah y ang begitu banyak (multikriteria), struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian pendapat dari pengambil keputusan, pengambil keputusan lebih dari satu orang, serta ketidakakuratan data yang tersedia [10]. Metode AHP bisa digunakan secara gabungan dengan metode (TOPSIS).…”
Section: Pengertian Analytical Hirearchy Process (Ahp)unclassified
“…Penelitian dilakukan oleh I. M. Khusna [3] menghasilkan sistem pendukung keputusan yang dapat merekomendasikan bibit padi berkualitas untuk petani di desa sambongbangi dengan berdasarkan kriteria yang di tetapkan, sistem ini dirancang menggunakan metode AHP dan TOPSIS dengan menentukan berbagai kriteria yang ditentukan dan bobot nilai yang di hitung secara sistematik, jadi dari hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan bibit padi berkualitas yang cocok ditanam di desa sambongbangi yaitu sunggal dan Inpari32. Penelitian dilakukan oleh F. Yani [4] menghasilkan sistem pendukung keputusan yang dapat menyeleksi karyawan dengan menggunakan metode AHP untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan atau tempat tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan dalam waktu yang lama.…”
Section: Pendahuluanunclassified