2018
DOI: 10.36002/jkt.v2i2.536
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Short Wave Diathermy Dan Core Stability Exercise Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik

Abstract: ABSTRAK<br />Nyeri Punggung Bawah banyak dijumpai di masyarakat dan merupakan salah satu penyebab kesakitan dan<br />kecacatan. Nyeri punggung bawah mengakibatkan penderita mengalami kesulitan beraktifitas dan melakukan<br />pekerjaan sehari-hari. Latihan core muscle sangat penting bagi penderita nyeri pungung bawah, karena<br />dengan adanya otot core yang kuat akan memungkinkan kerja yang optimal dari tulang belakang dan postur<br />tubuh akan tetap terjaga. Penelitian ini dilak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Daya tahan otot dipengaruhi beberapa faktor: genetik, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan asupan gizi, serta Indeks Massa Tubuh (IMT) (Purwaningtyas et al, 2021) Sebelumnya pernah dilakukan penelitian oleh Teyhen D.C dkk yang menyatakan bahwa the core stabilization exercise program hanya mampu meningkatkan massa otot, namun tidak dapat meningkatkan daya tahan core muscle (Teyhen et al, 2013).Untuk membuktikan bahwa melatih core stability dapat meningkatkan kemampuan kekuatan daya tahan otot inti atau core muscle dan mengurangi risiko cedera petugas damkar perlunya rekomendasi keselamatan kerja dan program latihan berfokus pada pencegahan cedera muskuloskeletal (Poplin et al, 2014). Salah satunya yaitu dengan pentingnya menjaga dan meningkatkan daya tahan otot inti tubuh untuk mengurangi beban tubuh dengan menjaga keseimbangan (Wirth et al, 2017) dari tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah untuk mencegah terjadinya cedera (Pramita & Wahyudi, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Daya tahan otot dipengaruhi beberapa faktor: genetik, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan asupan gizi, serta Indeks Massa Tubuh (IMT) (Purwaningtyas et al, 2021) Sebelumnya pernah dilakukan penelitian oleh Teyhen D.C dkk yang menyatakan bahwa the core stabilization exercise program hanya mampu meningkatkan massa otot, namun tidak dapat meningkatkan daya tahan core muscle (Teyhen et al, 2013).Untuk membuktikan bahwa melatih core stability dapat meningkatkan kemampuan kekuatan daya tahan otot inti atau core muscle dan mengurangi risiko cedera petugas damkar perlunya rekomendasi keselamatan kerja dan program latihan berfokus pada pencegahan cedera muskuloskeletal (Poplin et al, 2014). Salah satunya yaitu dengan pentingnya menjaga dan meningkatkan daya tahan otot inti tubuh untuk mengurangi beban tubuh dengan menjaga keseimbangan (Wirth et al, 2017) dari tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah untuk mencegah terjadinya cedera (Pramita & Wahyudi, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Definisi nyeri pinggang atau disebut juga Low Back Pain (LBP) adalah nyeri yang tedapat pada punggung bawah disebabkan gangguan tendon muskuler tanpa disertai gangguan neurologis antara vertebra thorakal 12 sampai anus [1]. Nyeri pinggang didefinisikan sebagai nyeri, ketegangan otot, atau kekakuan yang terlokalisasi di punggung sampai dengan pantat [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified