2013
DOI: 10.15578/ifrj.19.1.2013.39-46
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Shark Longline Fishery in Tanjungluar-East Lombok

Abstract: Studies on artisanal shark fisheries in Tanjungluar - East Lombok were conducted during the year 2001-2011 (except in 2003 and 2007). A sampling method called “rapid market survey” method was employed to collect catch data from surface and bottom longlines fishing, rapidly. Biological data and fisheries data were collected during survey. Catch data for shark were also obtained from daily records filled by TPI officers in Tanjungluar between 2009 and 2010. The results showed that shark<br />longline fishi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

3
3

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(10 citation statements)
references
References 5 publications
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Kelimpahan relatif hiu martil di perairan selatan Nusa Tenggara bervariasi diduga karena pengaruh makanan dan faktor oseanografi lainnya seperti arus dan turbulensi. Daerah yang memiliki potensi kelimpahan hiu martil tinggi akan cenderung dimanfaatkan secara terus menerus oleh nelayan (Dharmadi et al, 2013). Hal inilah yang terjadi di WPP 573 pada perairan NTB dan NTT.…”
Section: -262unclassified
“…Kelimpahan relatif hiu martil di perairan selatan Nusa Tenggara bervariasi diduga karena pengaruh makanan dan faktor oseanografi lainnya seperti arus dan turbulensi. Daerah yang memiliki potensi kelimpahan hiu martil tinggi akan cenderung dimanfaatkan secara terus menerus oleh nelayan (Dharmadi et al, 2013). Hal inilah yang terjadi di WPP 573 pada perairan NTB dan NTT.…”
Section: -262unclassified
“…There were as substantial landings of C.falciformis and S. laticaudus (Fig.4), which are also common in the tropical Indo-West Pacific. Dharmadi et al (2013) reported that majority of C. falciformis caught in eastern Indian Ocean are immature (75,9 %) and only 24.1% are mature. The length frequency of the Silky sharks fluctuates between 50-250 cm, dominated by 100 cm individuals corresponding to immature individuals (Oshitani et al, 2003).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Salah satunya adalah di Tanjung Luar, Lombok Timur yang merupakan salah satu basis perikanan hiu terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat. Di lokasi tersebut, hiu dan pari telah menjadi ikan target utama dengan alat tangkap utama adalah rawai (long line), baik dasar maupun permukaan (White et al 2012;Dharmadi et al 2013). Jenis hiu yang didaratkan di Tanjung Luar sebagian besar berasal dari nelayan setempat dan juga dari nelayan andon yang ingin mendaratkan dan memasarkan hasil tangkapan hiunya, baik sebagai target maupun sebagai hasil sampingan (Fahmi dan Dharmadi 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terkait perikanan hiu di Tanjung Luar relatif cukup banyak seperti yang telah dilaporkan oleh Widodo dan Widodo (2002), White et al (2012), Dharmadi et al (2013), Chodriyah (2014), dan Fahmi and Dharmadi (2015) serta beberapa publikasi lainnya. Publikasi terkait hasil tangkapan hiu dan sebaran kelimpahan relatif yang tertangkap oleh nelayan yang berbasis di Tanjung Luar perlu diperbarui datanya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation