“…Selenium adalah mikronutrien yang ditemukan dalam sereal, jamur, bawang merah, kacang-kacangan, brokoli, kubis, bawang putih, ikan, dan daging (Izgi et al, 2006;Sharma et al, 2017;Rayman, 2020;Kieliszek and Bano, 2022). Whanger (2002) dan Kieliszek (2019) menambahkan bahwa Selenomethionine (SeMet) merupakan asam amino alami yang ditemukan pada biji-bijian sereal, kedelai, dan tanaman leguminosa, sedangkan Se-methylselenocysteine, adalah bentuk utama Se yang ditemukan di Astragalus, Allium, dan rumput Brassica (Schrauzer, 2000).…”