Seiring dengan perkembangan kasus COVID-19, upaya pemeliharaan kesehatan untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh sangat penting dilakukan. upaya hidup sehat yang perlu diimplementasikan adalah dengan mengatur asupan suplementasi nutrisi baik makronutrisi maupun mikronutrisi. Salah satu jenis pangan nutrasetikal dengan gizi kompleks yang potensial digunakan sebagai nutrasetikal untuk upaya suplementasi adalah yoghurt. Secara tradisional yoghurt juga disebutkan dalam kearifan pengobatan masyarakat Bali yaitu Usadha. Dalam Usadha, yoghurt dikombinasikan dengan bahan-bahan yang terdapat dalam Lontar Usadha Taru Pramana (Usadha yang memuat tentang berbagai jenis tanaman berkhasiat obat). Metode yang digunakan menyusun artikel ini adalah studi literatur sistematik review. Informasi yang relevan dikumpulkan dari Google Scholar, Science Direct, ProQuest, Pubmed, EBSCO. Dipilih artikel terindeks Scopus, Sinta, atau Garuda yang dipublikasi 5 tahun terakhir. Berdasarkan penelusuran pustaka diketahui bahwa penambahan masing-masing ekstrak kunyit, jahe, secang, dan kayu manis pada yoghurt dapat meningkatkan kualitas fisiko-kimia dan kandungan nutrisi pada yoghurt tersebut utamanya antioksidan sehingga berkontribusi dalam pemeliharaan kesehatan serta mampu menjaga stabilitas probiotik yoghurt. Kombinasi yoghurt rempah dengan penambahan rimpang jahe, kunyit, kayu secang, dan kayu manis berpotensi digunakan sebagai suplementasi probiotik-antioksidan untuk mendukung gaya hidup sehat yang berkaitan dengan terjaganya sistem imun.