The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2015
DOI: 10.15578/jppi.21.2.2015.103-114
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sebaran Larva Ikan Dan Kaitannya Dengan Kondisi Oseanografi Laut Sulawesi

Abstract: <p>Laut Sulawesi diketahui sebagai daerah penangkapan ikan yang potensial sekaligus diduga sebagai lokasi pemijahan. Berbagai jenis larva ikan pelagis maupun demersal ditemukan di perairan ini. Kelimpahan dan sebaran larva ikan di suatu perairan sangat dipengaruhi oleh kondisi oseanografi seperti temperatur, salinitas dan sejumlah parameter lainnya termasuk ketersediaan pakan. Untuk mengetahui pengaruh parameter oseanografi terhadap kelimpahan dan sebaran spasial larva ikan di Laut Sulawesi, telah dilaku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Parameter lingkungan perairan merupakan faktor pembatas dari distribusi setiap spesies lobster (Erlania et al, 2014;Thangaraja & Radhakrishnan, 2012). Menurut Amri et al (2015), parameter lingkungan perairan yang sangat menentukan kelimpahan dan distribusi larva ikan dan biota lainnya adalah arus, temperatur, salinitas, pH dan oksigen terlarut. Setiap spesies memiliki habitat dengan karakteristik yang spesifik sesuai kebutuhannya terkait ketersediaan makanan, tempat berlindung, dan reproduksinya.…”
Section: Hubungan Antara Spl Klorofil-a Dengan Cpue Benih Lobsterunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Parameter lingkungan perairan merupakan faktor pembatas dari distribusi setiap spesies lobster (Erlania et al, 2014;Thangaraja & Radhakrishnan, 2012). Menurut Amri et al (2015), parameter lingkungan perairan yang sangat menentukan kelimpahan dan distribusi larva ikan dan biota lainnya adalah arus, temperatur, salinitas, pH dan oksigen terlarut. Setiap spesies memiliki habitat dengan karakteristik yang spesifik sesuai kebutuhannya terkait ketersediaan makanan, tempat berlindung, dan reproduksinya.…”
Section: Hubungan Antara Spl Klorofil-a Dengan Cpue Benih Lobsterunclassified
“…Nilai R 2 yang diperoleh adalah 0,207 artinya 20.7% hasil tangkapan benih lobster dipengaruhi oleh klorofil-a dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Menurut Amri et al (2015), larva atau benih terdistribusi dan menyebar memanfaatkan arus untuk melakukan migrasi dari lokasi pemijahan ke lokasi nursery. Hal yang sama dikemukakan Amarullah ( 2008) yang menyebutkan larva cenderung bergerak menuju pantai (onshore transport) pada saat periode arus air bergerak menuju ke arah pantai.…”
Section: Hubungan Antara Spl Klorofil-a Dengan Cpue Benih Lobsterunclassified
“…Kajian larva ikan di perairan Indonesia mengenai kelimpahan dan distribusi telah dilakukan pada beberapa tipologi perairan yakni di Teluk Palabuhanratu [18], Perairan Pulau Abang Galang Baru Batam [19], Perairan Teluk Ambon bagian dalam [20], Estuaria Pelawangan Timur [21], Estuari Sungai Musi [22], Laut Sulawesi [23], Teluk Cempi Nusa Tenggara Barat [24], Perairan estuari banjir kanal timur kota Semarang [25], Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Jakarta [26], Ekosistem Mangrove di Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang [27], Perairan Pantai Dukuh Bedono [28] dan Selat Alas Nusa Tenggara Barat (NTB) [29].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lahlan (1983) dalam Najamuddin (2004) bahwa pasang surut menjadi media utama bagi larva dan juvenil ikan untuk bermigrasi ke pantai pada umumnya. Selanjutnya, menurut Amri et al (2015), banyak larva ikan di perairan dangkal mempunyai kemampuan untuk menyebar secara luas dengan jarak sebaran ratusan kilometer.…”
Section: Pembahasan Distribusi Larva Ikanunclassified