2021
DOI: 10.4102/ids.v55i1.2665
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Science in service of theology: Gender and sexual orientation

Abstract: By reflecting on sexuality, gender and gender roles, this article compared the contributions of two sources: one from the medical sciences and one from theology. These publications paved the way for an informed theological reflection on the ministry of people from an LGBT orientation. The motivation for this article was McHugh and Mayer’s statement that science offers limited answers to gender matters and that help should be sought from the humanities. The interdisciplinary nature of the research challenged us… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
(7 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kampanye mengenai LGBTQ pun marak dilakukan baik Hal tersebut seakan menjadi gong kemenangan kaum homoseksual. Labuschagne berkata bahwa andangan tradisional tentang biner gender yang meneguhkan heteroseksualitas ditolak di zaman modern ini, dan menganggap homoseksualitas sebagai dampak masyarakat yang rusak terhadap umat manusia bahkan parahnya orang tua sesama jenis sedang meningkat dengan konsekuensi yang merusak masyarakat (Labuschagne 2021). Belakangan ini beberapa negara telah melegalkan pernikahan sejenis.…”
Section: Prokreatifunclassified
“…Kampanye mengenai LGBTQ pun marak dilakukan baik Hal tersebut seakan menjadi gong kemenangan kaum homoseksual. Labuschagne berkata bahwa andangan tradisional tentang biner gender yang meneguhkan heteroseksualitas ditolak di zaman modern ini, dan menganggap homoseksualitas sebagai dampak masyarakat yang rusak terhadap umat manusia bahkan parahnya orang tua sesama jenis sedang meningkat dengan konsekuensi yang merusak masyarakat (Labuschagne 2021). Belakangan ini beberapa negara telah melegalkan pernikahan sejenis.…”
Section: Prokreatifunclassified