2020
DOI: 10.9734/indj/2020/v14i230126
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Review on Febrile Seizures in Children

Abstract: Background: Febrile seizures are a common, yet benign neurological disorder and characterized by convulsions associated with fever in childhood due to the effect of fever on the immature brain. All treating clinicians must understand the nature and evaluation of this benign condition. Objective: To provide up-to-date knowledge on febrile seizures and their evaluation. Methods: A search was conducted with key terms “febrile seizures” or “febrile convulsion” in various databases and writings. The lit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(13 citation statements)
references
References 48 publications
(106 reference statements)
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Jika kejang terjadi 3 hari setelah awitan demam, perlu dipikirkan penyebab lain seperti infeksi SSP. 21 Deskrip-si kejang yang diperlukan adalah bentuk kejang (umum, fokal/fokal menjadi umum), durasi kejang, kesadaran selama kejang, serta kondisi pasca kejang. Selain itu gejala yang menyertai demam untuk mencari sumber infeksi penyebab demam.…”
Section: Diagnosisunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Jika kejang terjadi 3 hari setelah awitan demam, perlu dipikirkan penyebab lain seperti infeksi SSP. 21 Deskrip-si kejang yang diperlukan adalah bentuk kejang (umum, fokal/fokal menjadi umum), durasi kejang, kesadaran selama kejang, serta kondisi pasca kejang. Selain itu gejala yang menyertai demam untuk mencari sumber infeksi penyebab demam.…”
Section: Diagnosisunclassified
“…25 Pemeriksaan EEG dapat dipertimbangkan pada kasus kejang berulang tanpa keterkaitan yang jelas dengan demam, kejang lama atau status epileptikus. 21 Pemeriksaan pencitraan (CT scan atau MRI kepala) tidak rutin dilakukan pada anak dengan kejang demam sederhana. 26 Pemeriksaan tersebut dilakukan bila terdapat indikasi, seperti kelainan neurologis fokal yang menetap, misalnya hemiparesis atau paresis nervus kranialis.…”
Section: Diagnosisunclassified
See 3 more Smart Citations