2018
DOI: 10.14421/ajbs.2018.02104
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Representasi Radikalisme Dan Deradikalisme Agama Dalam Sastra Pesantren

Abstract: Radicalism is not only a challange to a nation-state system but also a threat to the diverse and tolerance of Indonesian. Even literary works are potential to be a site of meanings that fertilizes radicalism through narrations. Therefore, this article scrutinizes the ability of literary texts to support or to counter radicalism in Indonesia. The chosen Sastra Pesantren (Pesantren literature) in this research are Menggapai Kosong by Izzul Muttaqin and Rebbe by Laila Haqy. The focus of this research is ideologic… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sebagai Lembaga pendidikan berbasis Islam, pesantren tidak dapat lepas dari perayaan penulisan karya sastra (Pujiati, 2018). Salah satu karya berlatar pesantren yang best seller hingga diangkat ke layar lebar ialah karya A. Fuadi berjudul Negeri 5 Menara.…”
Section: Gambaran Pesantren DI Indonesiaunclassified
“…Sebagai Lembaga pendidikan berbasis Islam, pesantren tidak dapat lepas dari perayaan penulisan karya sastra (Pujiati, 2018). Salah satu karya berlatar pesantren yang best seller hingga diangkat ke layar lebar ialah karya A. Fuadi berjudul Negeri 5 Menara.…”
Section: Gambaran Pesantren DI Indonesiaunclassified
“…Asep Muhyidin (Representasi Kearifan Lokal …) DOI: 10.24235/ileal.v6i2.5230 merupakan proses dinamis yang terus berkembang seiring dengan kemampuan intelektual manusia. Representasi merupakan produksi makna dari konsep-konsep yang ada dalam jiwa manusia ke dalam bahasa sebagai mediumnya (Pujiati, 2018). Pemaknaan konsep tersebut meliputi: 1) mental representation dan 2) language representation.…”
Section: Pendahuluanunclassified