2021
DOI: 10.1007/978-3-030-79725-6_41
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Religious Value Co-Creation: A Strategy to Strengthen Customer Engagement

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
2

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 26 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ketiga, mengingat perkembangan jasa salon kecantikan Muslimah dengan pasar yang sangat potensial, penelitian selanjutnya dapat menguji kembali konsep value co-creation ini pada industry halal dengan menambahkan dimensi value yang sangat dipertimbangkan oleh pasar religiocentric, yaitu religious value cocreation. (Sudarti & Fachrunnisa, 2021)…”
Section: Kelemahan Penelitian Dan Agenda Penelitian Mendatangunclassified
“…Ketiga, mengingat perkembangan jasa salon kecantikan Muslimah dengan pasar yang sangat potensial, penelitian selanjutnya dapat menguji kembali konsep value co-creation ini pada industry halal dengan menambahkan dimensi value yang sangat dipertimbangkan oleh pasar religiocentric, yaitu religious value cocreation. (Sudarti & Fachrunnisa, 2021)…”
Section: Kelemahan Penelitian Dan Agenda Penelitian Mendatangunclassified
“…Pelanggan seperti ini akan lebih kooperatif, sehingga layanan kemungkinan besar akan berhasil dan meningkatkan perceived value. Perceived value bagi pelanggan yang mendapatkan layanan berbasis religi, akan mendapatkan holistic value karena terpenuhinya kebutuhan jasmani dan rohani (Sudarti & Fachrunnisa, 2021). Partisipasi pelanggan berpengaruh positif terhadap efektivitas penyampaian layanan (Kelley, Donnelly, & Skinner, 1990), loyalitas pelanggan (Auh, Bell, McLeod, & Shih, 2007) dan kepuasan (Yim et al, 2012).…”
Section: Customer Participation Dan Perceived Holistic Valueunclassified
“…Individuated Interaction Capability (IIC) didefinisikan sebagai kemampuan dokter untuk memahami kondisi penyakit pasien beserta harapan pasien terkait sakitnya; Relational Interaction Capability (RIC), didefinisikan sebagai kemampuan dokter untuk menjalin hubungan baik dan komunikasi dengan pasien; Ethical Interaction Capability (EIC), didefinisikan sebagai kemampuan dokter untuk memperlakukan pasien dengan cara yang adil dan tidak oportunistik; Empowered Interaction Capability (EmIC), didefinisikan sebagai kemampuan dokter mengexplorasi ide-ide pasien terkait proses layanan. Untuk dimensi kelima, yaitu dimensi Religious Interaction Capability (RgIC) mengadaptasi dari pendapat (Karpen et al, 2015: Sudarti et al, 2021 dan didefinisikan sebagai kemampuan dokter dalam menguatkan nilai-nilai agama pasien terkait sakit yang dideritanya.…”
Section: Customer Participation Dan Perceived Holistic Valueunclassified