Kesadaran beragama terjadi di SMA Negeri 1 Bantul, Hasil wawancara terhadap Guru BK dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengatakan siswa masih menyepelakan agama dan terpengaruh oleh lingkungan pertemananya serta terdapat siswa yang melanggar peraturan agama, diantaranya beberapa siswa yang masih tidak sholat, perilaku yang tidak sopan, hamil diluar pernikahan dan salah satu faktor kemunduran siswa dalam beragama adalah sosial media, siswa masih merasa gengsi dalam melakukan tindakan keagamaan dan memilih untuk melakukan hal-hal yang viral di media sosial. Maka, diperlukan tindakan untuk meningkatkannnya kesadaran beragama siswa dengan menggunakan Layanan Bimbingan Klasikal teknik PBL. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pre-Experimental Design menggunakan model One Group Pretest Posttest Design. Sampel yang digunakan purposive sampling, yaitu 34 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bantul. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bantul, dengan jumlah 34 siswa. Uji validitas menggunakan bantuan SPSS dan Microsoft Excel. Uji reliabilitass menggunakan rumus Alpha Cronbach. Data terkumpul dalam bentuk kuantitatif kemudian dianalisis statistic. Analisis data statistic dengan uji normalitas dengan uji t sampel berpasangan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa Bimbingan Klasikal dengan teknik PBL efektif digunakan untuk Meningkatkan Kesadaran Beragama siswa pada kelas XII SMA Negeri 1 Bantul ditunjukan oleh nilai t hitung = 12,017 > 2,034 (t tabel) dengan sig (p) = 0,000 < ( ) = 0,05. Skor rata-rata kesadaran beragama siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bantul mengalami peningkatan setelah mengikuti Bimbingan Klasikal teknik PBL sebesar 5,97 poin, yaitu skor rata-rata pretest kesadaran beragama sebesar 56,59 dan setelah dilakukan Bimbingan Klasikal dengan metode Problem Based Learning (PBL) naik menjadi 62,56. Dapat disimpulkan bahwa Layanan Bimbingan Klasikal teknik Problem Based Learning (PBL) meningkatkan kesadaran beragama siswa pada kelas XII SMA Negeri 1 Bantul.