Banyak usaha penelitian psikologi agama di Indonesia sudah dilakukan, namun sedikit studi yang berlandaskan suatu teori yang cukup teruji. Riset dalam bidang psikologi agama sering juga bertambah sulit dengan adanya sikap yang memusuhi bidang psikologi atau agama. Dalam review singkat ini, dua teori yang berkembang dalam penelitian internasional dan memperoleh cukup banyak perhatian dalam penelitian psikologi agama di Indonesia akan diperbandingkan. Teori 4 Dimensi Keagamaan (Saroglou) menyediakan pendekatan multidimensi terhadap keagamaan, yang melibatkan aspek: (1) Kognitif (Kepercayaan), (2) Afektif (Ikatan emosional), (3) Perilaku (Tindakan), dan (4) Komunitas (Kebersamaan). Di sisi lain, Teori Tahapan Iman dari James Fowler memberikan kerangka untuk mendiskusikan struktur jiwa yang menjadi wadah manifestasi iman pada tahapan perkembangan jiwa tertentu yang terlepas dari konten iman yang spesifik.