Proceedings of the 1st International Conference on Science, Health, Economics, Education and Technology (ICoSHEET 2019) 2020
DOI: 10.2991/ahsr.k.200723.051
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relationship Between Family Support and Activeness of Prolanis Participants With Diabetes Mellitus

Abstract: The cause of the increased prevalence of diabetes mellitus is a change in lifestyle and socioeconomy. Family support is an important thing in the management of diabetes mellitus. One of the diabetes mellitus prevention program is a program of chronic disease managament (prolanis). The purpose of this study was to know the relationship between family support and activeness of prolanis participants with diabetes mellitus. This study used a correlative quantitative research design conducted in 2019 in Bandung. Th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hal serupa juga terdapat pada Puskesmas Kumbe Kota Bima yang menunjukkan adanya penurunan julmah peserta selama tiga tahun terakhir (Rosdiana et al, 2022) yang pada awalnya di tahun 2019 berjumlah 1775 peserta berkurang hingga berjumlah 899 peserta pada tahun 2021. Selain itu, sejumlah 104 pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjadi peserta Prolanis di Puskesmas Talagobodas Kota Bandung tidak ada yang melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin (Ananda et al, 2019). Para lansia yang terdaftar dalam klub senam lansia Prolanis di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar juga terindikasi tidak memanfaatkan Prolanis dengan baik yang ditunjukkan dengan tingkat kehadiran tiap minggunya hanya sekitar 40-60% peserta saja (Ayuningrum et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal serupa juga terdapat pada Puskesmas Kumbe Kota Bima yang menunjukkan adanya penurunan julmah peserta selama tiga tahun terakhir (Rosdiana et al, 2022) yang pada awalnya di tahun 2019 berjumlah 1775 peserta berkurang hingga berjumlah 899 peserta pada tahun 2021. Selain itu, sejumlah 104 pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjadi peserta Prolanis di Puskesmas Talagobodas Kota Bandung tidak ada yang melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin (Ananda et al, 2019). Para lansia yang terdaftar dalam klub senam lansia Prolanis di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar juga terindikasi tidak memanfaatkan Prolanis dengan baik yang ditunjukkan dengan tingkat kehadiran tiap minggunya hanya sekitar 40-60% peserta saja (Ayuningrum et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified